KOTA CIREBON, (FC).- Komunikasi politik di Kota Cirebon masih cair dan dinamis. Belum ada satu pasangan calon (Paslon) Walikota/Wakil Walikota Cirebon yang dideklarasikan oleh partai pengusungnya.
Padahal, pendaftaran Paslon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon tinggal beberapa hari lagi, yakni pada tanggal 27 Agustus mendatang.
Selain Eti-Suhendrik, Paslon yang belakangan ini sedang mesra-mesranya adalah Dani Mardani Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Amanat Nasional (DPC PAN) Kota Cirebon dan Fitria Pamungkaswati yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Cirebon.
Keduanya, kerap tampil bareng pada sejumlah agenda yang digelar di lungkungan masyarakat, agenda yang digelar komunitas, maupun agenda yang diprakarsai oleh para pendukungnya masing-masing.
Hal ini terlihat usai Paripurna Pelantikan Anggota DPRD Kota Cirebon, Selasa (20/8), Dani-Fitria keluar gedung bersamaan. Sontak hal ini menjadi pusat perhatian dari para undangan dan tentunya para pewarta.
Kemudian pada Selasa malam (20/8), keduanya tampak kompak menghadiri agenda pagelaran seni budaya tradisional di Kecamatan Pekalipan.
Dilanjutkan pada Rabu (21/8), keduanya juga menghadiri bersama pada agenda kerja bakti warga pada salah satu RW di kawasan Kelurahan Kalijaga.
Dan pada Rabu sorenya, keduanya juga tampak kompak mengikuti senam rutin yang diselenggarakan oleh komunitas Srikandi Damar Cirebon, yang digelar di kawasan Kelurahan Harjamukti.
Keakraban kedua tokoh politik ini, terindikasi kuat telah bersepakat untuk satu paket pasangan calon Walikota/Wakil Walikota, yang akan diusung oleh partai politiknya masing-masing untuk didaftarkan ke KPU untuk Pilwalkot Cirebon.
Menanggapi hal tersebut, kedua kompak menghindari jawab belum mengiyakan secara resmi, tapi tidak pula menyangkal adanya kemungkinan besar tersebut.
Dani Mardani misalnya. Dia mengaku jika sampai hari ini partainya PAN masih menjadi bagian dari poros koalisi Kebangkitan Cirebon Maju (KCM) bersama Golkar dan PKB.
Meski demikian, dia juga tidak menyangkal adanya kemungkinan ke depan bahwa PAN pada akhirnya akan pamit dengan KCM yang telah digagas selama berbulan-bulan tersebut.
“Kalaupun akhirnya kami akan memilih bekoalisi dengan PDI Perjuangan, Dani mengaku jika keputusan tersebut tentunya mesti dibicarakan baik-baik dengan Golkar dan PKB yang telah dijajaki sebelumnya,’ ungkapnya.
“Rencananya, setelah kongres PAN, saya ingin pertemuan dengan Golkar dan PKB. Kalaupun kami tidak bisa bersama lagi, etikanya harus disampaikan dengan baik-baik,” sebutnya.
Sedangkan, Fitria Pamungkaswati menyebutkan jika dinamika terbaru terkait kedekatan PDI Perjuangan dan PAN yang digadang-gadang bakal mengusung duet Dani-Fitria, kondisi terbaru ini sudah dilaporkan kepada DPP PDI Perjuangan melalui DPD PDI Perjuangan Jabar, untuk diminta restunya.
“Sudah, kondisi terbaru kami (PDI Pejuangan-PAN), saat ini sudah dilaporkan ke DPP melalui DPD Jabar. Insya Alloh tinggal menunggu saja,” paparnya.
Meski demikian, sebagai Parpol yang masih ada kaitannya dalam poros Koalisi Cirebon Guyub (KCG), Fitria juga berencana dalam waktu dekat ini PDIP akan mengadakan pertemuan terlebih dahulu dengan mitra koalisi lamanya tersebut, yakni Demokrat dan PPP. (Agus)