KOTA CIREBON, (FC).- Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mengeluarkan edaran tentang Program Simpanan Pelajar kepada Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia.
Surat itu intinya meminta pemimpin daerah menghimbau Kepala Dinas yang membidangi urusan pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam mendorong implementasi budaya menabung.
Penerbitan Surat Edaran (SE) tersebut menjadi salah satu dari empat fokus kegiatan KEJAR Prestasi Anak Indonesia (KREASI) tahun 2021 ini.
Fokus lainnya adalah pembukaan rekening, edukasi sosialisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), dan Penyelenggaraan Puncak Kreasi.
Pada kegiatan KREASI ditargetkan pembukaan rekening dengan segmen pelajar (SimPel/SimPel iB atau tabungan anak lainnya) di seluruh Indonesia sebanyak 200.000 rekening dengan periode mulai bulan Juli s.d. 27 Agustus 2021.
Pada tingkat wilayah kerja OJK Cirebon, Kepala OJK Cirebon, Mohammad Fredly Nasution, telah meminta perbankan di Kota Cirebon dan sekitarnya untuk lebih aktif melakukan pembukaan rekening pelajar pada periode ini.
Dari sisi edukasi sosialisasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), telah dilakukan 3 (tiga) kali edukasi keuangan melibatkan perbankan yaitu Bank BJB Syariah, Bank Syariah Indonesia, dan Bank Mandiri.
Edukasi dilakukan secara daring kepada pelajar di Ciayumajakuning dengan total peserta lebih 400 (empat ratus) siswa.
“Kegiatan edukasi keuangan ini akan terus berlanjut sampai dengan Bulan Inklusi Keuangan di bulan Oktober nanti,” kata Kepala OJK Cirebon, Mohammad Fredly Nasution
Pada penyelenggaraan Puncak Kreasi, Kantor OJK Cirebon menjadi salah satu dari 35 Kantor Regional dan Kantor OJK di seluruh Indonesia yang mengadakan kegiatan secara serempak pada tanggal 24 Agustus 2021.
Mengusung konsep edutainment, Kantor OJK Cirebon mengadakan lomba kreatif bagi pelajar di Wilayah 3 Cirebon yaitu lomba mewarnai, lomba menggambar, dan lomba tiktok bertema menabung.
Seluruh pemenang mendapatkan bantuan beasiswa berupa tabungan pelajar dengan total hadiah Rp9.000.000 (sembilan juta rupiah).
Kegiatan Puncak Kreasi Kantor OJK Cirebon juga menghadirkan influencer keluarga AIUEO yang bercerita tentang pentingnya menabung sejak dini dan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta secara online.
Selain influencer, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, dan perwakilan perbankan pun melengkapi informasi tentang literasi keuangan dan tips agar menjadi generasi yang cerdas digital.
Pada kegiatan tersebut pula dilakukan pemberian bantuan dalam rangka corporate social responsibility (CSR) Hari Indonesia Menabung 2021 dari Bank Mandiri kepada SMA Santa Maria berupa berupa komputer dan perangkat pendukung kegiatan belajar senilai Rp20 juta.
Pada sambutannya, Wali Kota Cirebon yang diwakilkan oleh Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cirebon, Drs. Sumanto mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan yang telah mendorong pembukaan rekening bagi pelajar dan akan terus mendukung program KEJAR.
Salah satunya dengan penerbitan Surat Edaran (SE) kepada Kepala Dinas Pendidikan serta seluruh Kepala Sekolah di Kota Cirebon untuk dapat melakukan pembukaan rekening kepada siwa di sekolahnya bekerja sama dengan perbankan.
Pembukaan rekening di kalangan pelajar adalah sebuah hal yang potensial.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 menunjukkan jumlah proyeksi penduduk Indonesia yang berusia 5-19 tahun (usia sekolah) adalah 66,2 juta atau mencapai 24,3% dari total jumlah penduduk Indonesia.
Selain itu, Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun ajaran 2020/2021, jumlah peserta didik nasional secara keseluruhan berjumlah 44.579.613 orang.
Jumlah tersebut adalah gabungan dari jumlah peserta didik dari 34 provinsi dan semua jenjang pendidikan baik SD/SMP/SMA/SMK di Indonesia.
Sedangkan, berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia, terdapat 20.055.250 peserta didik dari jenjang pendidikan MI/MTS/MA dan Pondok Pesantren.
Apabila dijumlahkan secara total keseluruhan peserta didik di Indonesia berjumlah 64.634.863.
Kondisi demografi tersebut menunjukkan besarnya manfaat menabung khususnya dari segmen pelajar dalam mendukung pembangunan nasional sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi termasuk di Wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. (Andriyana)