KAB. CIREBON, (FC).- Kali ketiga ditugaskan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nama Mohamad Luthfi bakal calon bupati Cirebon pada Pilkada serentak 2024 merasa tetap optimis raih target suara di atas 50 persen, meskipun data di berberapa survei elektabilitas masih di bawah pasangan calon Imron – Agus.
Luthfi mengklaim bahwa data survei itu di buat karena belum menghitung waktu efektif kerja mesin partai.
“Kan kita belum kerja, masih ada waktu tiga bulan untuk kita meyakinkan kepada masyarakat terkait gagasan, program dan ide yang perlu untuk kita pikirkan supaya masyarakatnya bisa sejahtera dan bahagia” kata Luthfi, Selasa (3/9).
Meski pasangan luthfi hanya diusung dua partai yakni PKB dan Partai Golkar, lutfi menyebut mesin PKB mesin Golkar dan mesin relawan itu akan menjadi tiga pondasi utama untuk memenangkan Pilkada serentak 2024.
“Sangat optimis, mesin – mesin politik kita akan menjadi pondasi utama untuk melewati proses pilkada 2024 ini, dan berharap mudah-mudahan lebih banyak keberkahan dan kemudahan dalam prosesnya,” ungkap Luthfi.
Memilih maju sebagai calon bupati Cirebon, lanjut Luthfi karena semata-mata ingin mencoba membenahi Kabupaten Cirebon, karena kekuasaan bukan segalanya.
“Karena kami (Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana) merasa terpanggil untuk bisa menjawab tantangan yang ada di Kabupaten Cirebon, karena masih ada PR, dan masih menjadi daerah yang dianggap tertinggal,” ujarnya.
Luthfi yang juga Ketua DPRD periode 2019-2024 menegaskan, Kabupaten Cirebon memiliki PAD dan potensi ekonomi yang besar, namun persoalan pembangunan infrastruktur masih belum dirasa maksimal.
“Pastinya kami akan berakselerasi untuk Kabupaten Cirebon yang lebih maju dan bermartabat, Kabupaten Cirebon harus banyak menyiapkan program – program strategis,” pungkasnya. (Johan/Job/FC)