KOTA CIREBON, (FC).- Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Cirebon sudah berlangsung selama sepekan. Namun masih banyak pelaku usaha diluar pengecualian tetap membuka usahanya. Perlu pendekatan lain yang lebih ampuh guna menggugah kesadaran masyarakat.
Nah, Pemkot Cirebon dalam hal ini Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika (DKIS) mempunyai cara kreatif dengan mengerahkan tiga sosok pewayangan yang dikenal sebagai punakawan. Mereka adalah Semar, Petruk dan Gareng, lengkap dengan make-up dan aksesorisnya.
Kepala DKIS Ma’ruf Nuryasa AP mengatakan, upaya ini dilakukan karena hasil evaluasi PSBB ternyata masih banyak masyarakat yang belum sadar pentingnya PSBB dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita menggugah kesadaran masyarakat, khususnya pelaku usaha yang masih membuka tokonya. Dan terbukti tiga punakawan ini bisa memberikan edukasi secara persuasif, toko yang buka disejumlah jalan bisa ditutup,” ungkapnya kepada FC, Selasa (12/5).
Pihaknya sengaja menghadirkan punakawan, karena dengan caranya yang jenaka mengimbau pelaku usaha tidak berkeberatan menutup sementara tokonya. Seperti di Jalan Kanggraksan yang mayoritas usaha percetakan dan Jalan Tentara Pelajar yang merupakan pusat penjualan ponsel.
Discussion about this post