KOTA CIREBON, (FC).- Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi menghadiri Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
SPBE Summit 2024 diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mendorong perkembangan layanan digital di setiap instansi pemerintah.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, peluncuran GovTech ini merupakan tahap awal dari keterpaduan layanan digital nasional yang harus terus diperbaiki dan dilanjutkan secara bertahap.
“Ini adalah tahap awal kita memulai, tapi enggak apa, saya kira migrasinya memang harus bertahap. Yang penting dimulai dulu, ASN digitalnya juga disiapkan, sistemnya terus disosialisasikan, kemudian diperbaiki terus dan dilanjutkan secara bertahap,” ujarnya.
Presiden menekankan, pemerintah perlu memperkuat infrastruktur dan transformasi GovTech agar dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
“Kita harus memperkuat digital public infrastructure kita, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik di negara kita. Kita juga harus memperkuat transformasi ke govtech kita, satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital, yang di situ ada layanan pendidikan, layanan kesehatan, ada layanan izin usaha, ada perpajakan dan lain-lainnya,” tuturnya.
Dengan adanya INA Digital, Presiden berharap pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat disederhanakan dan terintegrasi melalui satu aplikasi.
“Setiap kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah harus bersama-sama melakukan integrasi dan interoperabilitas aplikasi dan data. Kesederhanaan dalam pelayanan dapat berdampak pada masyarakat,” terangnya.
Untuk diketahui, nilai Indeks Akhir SPBE Pemerintah Kota Cirebon Tahun 2023 adalah 3,55 naik sebesar 0,38 dibanding tahun 2022 yaitu sebesar 3,17.
Dalam rangka mengoptimalkan kualitas penyelenggaraan SPBE di Kota Cirebon, Pemda Kota Cirebon melakukan berbagai upaya. Salah satunya melaksanakan kolaborasi antar perangkat daerah.
Menindaklanjuti peluncuran GovTech, Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, saat ini Kota Cirebon memiliki 2 digital platform yakni Sistem Aplikasi Mobile Kepegawaian (SAMPEAN) dan Sistem Elektronik Digital Kelurahan (SEDULUR).
“Dua aplikasi ini hasil penyederhanaan dari 36 digital platform, nanti akan kita kerucutkan menjadi 1 digital platform saja dan itu terintegrasi dengan GovTech yang diluncurkan Bapak Presiden,” katanya, Kamis (30/5).
Ia berharap, dengan diluncurkannya GovTech menjadikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di Kota Cirebon akan lebih cepat, tepat, efektif dan efisien.
“Tentu akan mempermudah layanan ya, tidak berbelit, jadi nanti sistemnya Single Sign On, cukup satu kali masuk bisa terhubung dan mengakses semua pelayanan,” tuturnya. (Frans)
Discussion about this post