CIREBON, (FC).- Pemerintah Daerah Kota Cirebon mengapresiasi langkah Badan Pangan Nasional yang berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang telah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat.
Di tengah harga beras yang mengalami fluktuasi masyarakat dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya terutama beras. Peluncuran Bantuan Pangan Tahap II Tahun 2023 dilakukan di Kompleks Pergudangan Bulog Tuk Jalan Brigjend Dharsono Kecamatan Kedawung.
Peluncuran Bantuan Pangan didahului dengan pemberian bantuan secara simbolis kepada penerima dan pelepasan sejumlah truk yang membawa bahan pangan untuk disalurkan di wilayah Ciayumajakuning.
Wakil Walikota Cirebon Eti Herawati mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Badan Ketahanan Pangan Nasional yang mempercepat waktu penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat,” katanya, Selasa (19/9).
Menurutnya, bahan pangan adalah kebutuhan pokok yang sangat penting untuk masyarakat yang masuk dalam kategori tidak mampu. Bantuan ini tentu menjadi sesuatu yang sangat penting bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.
“Kota Cirebon kebagian sekitar 360 ribu penerima. Mudah-mudahan ini sedikit dapat membantu masyarakat, menjadi langkah untuk bisa melihat situasi terkini di lapangan mengenai ketahanan pangan,” imbuhnya.
Ia memastikan, penyaluran bantuan akan didistribusikan dengan baik tepat sasaran. Pasalnya, penerima sudah masuk dalam data Kementerian Sosial yang kemudian dikoordinasikan kepada dinas terkait di daerah masing-masing.
“Saya menyampaikan bahwa data ini data yang ada di Dinas Sosial yang tentu terkoneksi dengan Kementerian Sosial. Sehingga penerima by name by address,” terangnya.
Bulog Cirebon sendiri menyalurkan bantuan pangan untuk wilayah Ciayumajakuning kecuali Indramayu, sekitar 5.600 ton per bulan.
Dimana jumlah tersebut dinilai mencukupi untuk bantuan pangan di wilayah Ciayumajakuning termasuk Kota Cirebon yang menerima bantuan pangan sebesar 360 ton untuk sekitar 3.600 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang disalurkan selama tiga bulan kedepan yakni mulai September hingga Oktober 2023 mendatang. (Frans/Job/FC)