KOTA CIREBON, (FC).- Sejumlah daerah seperti Kabupaten Cirebon secara bertahap sudah mulai menerapkan belajar mengajar di sekolah dengan tatap muka secara langsung.
Kebijakan ini memang tergantung dari pemda masing-masing sesuai kondisi pandemi Covid-19 dan variabel lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih memberlakukan pelajaran jarak jauh (PJJ) melalui media siaran TV lokal yang ada. Hal ini lebih dari cukup sebagai pengganti belajar mengajar secara langsung di sekolah.
Namun Irawan mengaku sudah ada arah kesana (belajar dengan tatap muka), dan secara konseptual sudah ada dan dipersiapkan.
Konseptual dimaksud adalah tata cara dan prosedurnya. Mulai dari guru dan murid harus negatif Covid-19, penerapan protokol kesehatan secara ketat, sarana prasarana penunjang yang memadai dan lainnya.
“Pembukaan kembali belajar mengajar membutuhkan proses dan prosedur yang ketat. Hal ini agar jangan sampai terjadi klaster penyebaran Covid-19 lewat sekolah. Ada baiknya dilakukan simulasi dahulu dengan menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya kepada FC, Senin (9/11).