CIREBON, (FC).- Menjelang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) yang akan digelar pada bulan Agustus 2024, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon menggelar sosialisasi mengenai peran serta dan partisipasi masyarakat serta badan usaha dalam pendanaan keolahragaan.
Acara ini diadakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat serta badan usaha mengenai pentingnya kontribusi mereka dalam mendukung pendanaan kegiatan olahraga.
Dalam kegiatan tersebut, berbagai pihak yang terlibat diberikan penjelasan tentang bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan Porkab serta berbagai kegiatan olahraga lainnya di Kabupaten Cirebon.
Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja mengatakan bahwa partisipasi masyarakat dan badan usaha sangat penting untuk keberhasilan Porkab dan pengembangan olahraga di daerah.
“Dengan adanya dukungan dari masyarakat dan badan usaha, kami berharap Porkab tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Cirebon,” ucapnya
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi dalam mendukung olahraga di Kabupaten Cirebon,” sambungnya
Sutardi menambahkan sosialisasi ini dihadiri para CAMAT se-kab,cirebon dan perwakilan dari badan usaha, komunitas olahraga, dan perwakilan Cabang Olahraga (Cabor), termasuk mereka semua diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mendukung kemajuan olahraga di Kabupaten Cirebon.
“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta badan usaha dalam pendanaan keolahragaan dapat meningkat, sehingga dapat membantu mewujudkan Porkab 2024 yang sukses dan meriah,” ujarnya
Sementara itu, PJ Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif sosialisasi ini.
“Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Agus)