KAB. CIREBON, (FC).- Turnamen sepak bola antar kampung atau biasa disebut tarkam di Desa Kudumulya, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon kembali memanas. Kali ini, kesebelasan Sumber Jaya dari Desa Sumber Kidul, Kecamatan Babakan, tampil superior dengan mempermalukan Garuda Muda asal Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu. Laga yang digelar di Lapangan Sapu Jagat Desa Kudumulya itu menjadi tontonan seru sekaligus unjuk gengsi antar desa.
Yang membuat pertandingan semakin menarik, dibalik kemenangan telak ini ternyata ada peran besar Kepala Desa Sumber Kidul, Wargono yang tak hanya hadir sebagai penonton, tapi juga menjadi manajer tim sekaligus motivator utama bagi para pemainnya.
Kuwu Sumber Kidul Wargono mengaku bangga atas kemenangan luar biasa yang diraih tim desanya, apalagi dengan skor telak 6-0 hanya dalam waktu 45 menit babak pertama. Pada babak kedua kesebelasan Sumber Kidul memperbesar kedudukan dan menjadi 10-0.
“Alhamdulillah, hari ini anak-anak bermain luar biasa. Semangat mereka membara sejak peluit pertama dibunyikan. Kami datang bukan cuma untuk bermain, tapi untuk menunjukkan bahwa Sumber Kidul punya potensi besar di bidang olahraga,” ujar Wargono dengan wajah penuh semangat, Kamis (3/7/2025).
Menurutnya, kemenangan ini tidak lepas dari latihan keras dan kekompakan tim yang selama ini terus dibangun. Bahkan, kata dia, seluruh masyarakat Sumber Kidul ikut terlibat memberikan dukungan moril maupun fasilitas untuk menunjang prestasi tim sepak bola desa mereka.
Dalam laga tersebut, Sumber Jaya tampil agresif sejak menit awal. Gol demi gol tercipta dengan mudah melalui serangan cepat yang membuat pertahanan Garuda Muda kocar-kacir. Para penonton pun bersorak, tak sedikit yang takjub melihat permainan anak-anak Sumber Kidul yang begitu rapi dan mematikan.
“Ini bukan cuma soal sepak bola, ini soal harga diri dan kebanggaan desa kami. Selama ini banyak yang menganggap Sumber Kidul hanya desa biasa, tapi hari ini kami buktikan, di lapangan kami bisa bersaing, bahkan menang besar,” tambah Wargono.
Diketahui, pertandingan ini merupakan bagian dari turnamen tarkam yang rutin digelar antar desa di wilayah Kabupaten Cirebon, sebagai ajang silaturahmi sekaligus wadah menyalurkan bakat anak muda di bidang olahraga.
Pertandingan ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tapi juga menjadi hiburan rakyat yang mampu menyatukan berbagai kalangan masyarakat. Terlihat ratusan warga dari dua desa memadati sisi lapangan, membawa bendera, spanduk, hingga alat musik tradisional untuk menyemarakkan suasana.
Wargono berharap, kemenangan ini menjadi motivasi bagi generasi muda di Sumber Kidul untuk terus berprestasi, baik di bidang olahraga maupun lainnya. “Kami ingin tunjukkan, anak-anak muda di desa juga punya potensi besar. Tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau berusaha dan kompak,” ujar Wargono.
Pada berita sebelumnya, Wargono ingin anak-anak muda dapat bermain di kancah liga nasional. Dari hasil turnamen serupa yang pernah digelar di wilayah Kabupaten Cirebon, sudah ada sejumlah pemain muda yang dilirik klub-klub besar di luar Jawa Barat.
“Sebelumnya, ada pemain dari Kecamatan Babakan yang direkrut oleh PSIM Jogja dan PSM Makassar. Sekarang, dua anak itu masih dalam pantauan, dan kami berharap dari Persib Bandung sendiri, melalui Mas Zainal Arif.dapat merekrut pemain muda usia 20 tahun,” tutur Wargono, Selasa (24/6/2025)
Selain mencetak atlet berprestasi, liga tarkam juga memberikan dampak sosial yang positif di masyarakat. Ajang ini menjadi sarana hiburan yang menyatukan warga dari berbagai latar belakang, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan rasa persatuan.
“Sepak bola itu bukan sekadar olahraga, tapi juga seni yang menyatukan perbedaan. Ketika kita bersatu dalam satu tujuan di lapangan, manfaatnya bukan hanya untuk individu, tapi juga untuk masyarakat secara keseluruhan,” kata Wargono.
Namun demikian, Wargono berharap, pemerintah daerah, khususnya Dispora Kabupaten Cirebon, lebih memberikan perhatian terhadap pembinaan atlet muda, termasuk penyediaan infrastruktur olahraga yang memadai.
“Event seperti ini butuh dukungan, baik dalam hal fasilitas maupun pembinaan. Kami harap pemerintah daerah lebih serius memperhatikan potensi anak-anak muda yang berprestasi, agar kelak bisa membawa nama baik Kabupaten Cirebon ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post