KUNINGAN, (FC).- Terhitung masih muda, Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 dengan meriah.
Agenda peringatan usai ke-41 itu berlangsung selama empat hari ini, dan diisi dengan berbagai kegiatan seni, keagamaan, dan pendidikan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda.
Puncak peringatan HUT ke-41 Desa Jatimulya ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) RI, Ahmad Riza Patria, Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Kemendes, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Tuti Andriani, serta sejumlah anggota legislatif dari tingkat provinsi dan kabupaten.
Kepala Desa (Kades) Jatimulya, Didi Ahmad Jayadi, mengatakan bahwa peringatan HUT desa bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum untuk menggali dan menampilkan potensi warga serta menguatkan rasa kebersamaan.
“Ini bukan hanya seremonial tahunan. Kami ingin mengingatkan masyarakat agar tidak melupakan sejarah, siapa yang berjasa, dan bagaimana Desa Jatimulya ini berdiri,” ujar Ajay sapaan akrab Kades Jatimulya. Rabu (23/4)
Ajay mengaku beragam kegiatan digelar, mulai dari lomba seni, lomba keagamaan, lomba pendidikan, hingga karnaval warga dan lomba tumpeng.
Baginya kegiatan ini mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga serta membangkitkan rasa cinta terhadap desa.
”Saya yakin, anggapan bahwa Jatimulya masuk kategori Desa Miskin Ekstrem dan Tertinggal itu tidak benar. Justru banyak potensi yang muncul dari masyarakat kami,” ujar Ajay
Ajay menegaskan bahwa dalam membangun desa tidak bisa berjalan sendiri. Akan tetapi dibutuhkan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta berbagai pihak lainnya agar pembangunan dapat berjalan optimal.
”Sebagai desa yang berada di wilayah perbatasan, kami tentu memiliki banyak kekurangan. Maka kami sangat berharap ada perhatian lebih dari para pemegang kebijakan. Ini demi kepentingan masyarakat, bukan semata-mata untuk pemerintah desa,” ungkap Ajay. (Ali)
Discussion about this post