KAB. CIREBON, (FC).- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Kabupaten Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan segala pelayanan untuk masyarakat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Arjawinangun, dr H Bambang Sumardi saat perayaan HUT ke-45 rumah sakit tersebut, Sabtu (22/6).
Menurut Bambang, HUT ke-45 RSUD Arjawinangun ini sebagai ajang introspeksi atas tugas dan kewajiban yang diemban rumah sakit dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Jadi kami sengaja mengadakan acara ini untuk membangkitkan semangat teman-teman semua bahwa kita harus tetap komitmen, bersatu, berintegritas untuk lebih memajukan RSUD Arjawinangun dan memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan RSUD Arjawinangun ini merupakan rumah sakit milik pemerintah yang luar biasa spesifikasinya. Pasalnya di daerah tersebut terdapat banyak rumah sakit swasta.
“Artinya, terjadi persaingan yang begitu ketat di wilayah barat ini, ada 10 rumah sakit swasta dan semuanya sama melaksanakan pelayanan BPJS. Jadi kita harus betul-betul membuat RSUD Arjawinangun ini supaya lebih meningkat lagi pelayanannya terutama dalam kualitas atau mutu pelayanan dan keselamatan pasiennya,” jelasnya.
Selain itu, kata Bambang, pihaknya selalu berusaha untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Bahkan rumah sakit milik pemerintah tersebut berkomitmen untuk membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat dalam mengakses RSUD Arjawinangun.
“Hanya saja kendala juga banyak, salah satu kendalanya adalah kuota BPJS sementara ini sedikit tersendat, yang berpengaruh tehadap masyarakat,” katanya.
Meski dikepung oleh RS swasta, Bambang mengungkapkan, pihaknya kini sedang mengembangkan pelayanan unggulan, yaitu layanan trauma. “Makanya kedepan kita akan kembangkan trauma center, infeksi center. Untuk trauma center kami sidah melangkah kesana, kami punya dokter spesialis bedah syaraf, spesialis ortopedi, spesialis jiwa dan semuanya ditujukkan untuk menuju ke trauma center. Artinya kami memperkuat IGD, ICU dan bedah sentralnya,” katanya.
Lebih lanjut, Bambang mengatakan kedepan, RSUD Arjawinangun akan mendapat program dari Kemenkes yaitu untuk memberikan pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU).
“KJSU merupakan suatu program yang diluncurkan oleh Kemenkes dalam hal penanganan kasus kasus besar, dan kami pada tahun 2025, karena banyak alat kesehatan yang turun didrop dari Kemenkes langsung,” katanya.
Kemudian, lanjut Bambang, RSUD Arjawinangun juga ditunjuk sebagai rumah sakit penyelenggara pelayanan madya untuk kabupaten kota. “Jadi program dari Kemenkes itu ada program rumah sakit pelayanan paripurna, pelayanan utama dan madya. Di setiap kabupaten/kota itu ada satu rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan madya, dan di Kabupaten Cirebon yang ditunjuk adalah RSUD Arjawinangun, artinya ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri bahwa kita mampu mengemban tugas-tugas tersebut,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post