KOTA CIREBON,(FC). – Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi memimpin upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) Tingkat Kota Cirebon yang digelar di halaman Balai Kota Cirebon.
Upacara ini menjadi momen penting untuk meneguhkan komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Pj Walikota Cirebon mengingatkan, Hari Kesadaran Nasional bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan kesempatan untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
Ia menekankan tiga aspek kesadaran yang harus dimiliki oleh setiap ASN yakni kesadaran nasional, kesadaran tanggung jawab, dan kesadaran disiplin.
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus memiliki semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap negara. Setiap pekerjaan yang kita lakukan harus berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan,” ungkapnya, Senin (17/2).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, kesadaran tanggung jawab ASN sangat penting.
Setiap ASN harus menjalankan amanah dengan jujur, profesional, dan berintegritas tinggi. Hal ini bertujuan agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan optimal, sesuai dengan harapan masyarakat.
“Disiplin bukan hanya soal kehadiran dan kepatuhan terhadap peraturan, tetapi juga berkaitan dengan etos kerja, manajemen waktu, dan efektivitas dalam bekerja. ASN yang disiplin dapat menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan berorientasi pada hasil yang maksimal,” katanya.
Ia juga mengingatkan, pada 20 Februari 2025, Kota Cirebon akan menyambut pemimpin daerah baru, Effendi Edo SAP MSi dan Siti Farida Rosmawati.
Ia meminta agar transisi kepemimpinan ini disikapi dengan bijak, menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Sebagai ASN, kita harus menjaga netralitas dan fokus pada pelayanan publik yang berkualitas, terlepas dari kepentingan politik tertentu,” tegasnya.
Dalam menghadapi transisi ini, ia menekankan pentingnya keberlanjutan pelayanan publik. Program-program yang sudah berjalan dengan baik harus dilanjutkan, sementara program yang perlu perbaikan harus dievaluasi dan ditingkatkan.
“Kolaborasi antara ASN dan pemimpin daerah yang baru sangat diperlukan untuk mencapai visi dan misi pembangunan Kota Cirebon,” tuturnya. (Frans)
Discussion about this post