MAJALENGKA, (FC).- Dua pria asal Kabupaten Cirebon tersambar petir di areal persawahan di wilayah Desa Kertasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, pada Rabu (10/1/) sore kemarin.
Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, salah seorang di antaranya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Menurut dia, korban meninggal dunia tersebut bernama Andre Prasetyo (28) warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
“Korban lainnya bernama Ipin Aripin (29) warga Desa Adidarma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, dan hanya mengalami luka-luka,” kata Rezza Permana saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Kamis (11/1).
Saat itu, sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, aparat desa hingga Kecamatan Ligung bergegas menuju lokasi setelah menerima laporan terkait orang tersambar petir. Ia mengatakan, para petugas pun langsung mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Ligung, kemudian dirujuk ke RSUD Cideres, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.
Diketahui, kedua korban merupakan pekerja yang hendak pulang ke Cirebon, dan saat melintasi areal persawahan tersebut berniat berteduh akibat hujan deras.
“Keduanya mengendarai sepeda motor, dan sengaja berhenti di saung yang terdapat di areal persawahan untuk berteduh, tetapi tidak lama kemudian tersambar petir,” ujar Rezza Permana.
Rezza menyampaikan, dari laporan yang diterimanya, kedua korban tengah melaksanakan tugas kerjanya di wilayah Kabupaten Majalengka, dan ketika hendak pulang kondisi cuaca mendung.
Karenanya, dalam perjalanan pulang tersebut kedua korban terjebak hujan, sehingga memutuskan untuk berteduh sejenak di saung kecil yang berada di pinggir jalan di areal persawahan.
“Untuk korban luka-luka kondisinya juga sadar, dan saat ini sudah diberikan perawatan intensif di RSUD Cideres, Kabupaten Majalengka,” kata Rezza Permana.
Terpisah, Kades Kertasari H.Cahyono melalui Kadus Ruswanto, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakatnya, bahwa ada orang yang sedang berteduh di gubug pinggir jalan terkena sambaran petir. Tampa membuang waktu pihak Pemdes pun segera mendatangi lokasi kejadian, sembari melaporkan kejadian ini ke pihak tingkat Kecamatan Ligung.
“Setelah mendatangi TKP, ternyata ada dua orang korban tersambar petir, yang satu meninggal dunia atas nama Andre Prasetyo dan korban yang terluka atas nama Ipin Aripin, keduanya berasal dari Kabupaten Cirebon,” ujar Ruswanto.
Selanjutnya kata Kadus Ruswanto, kedua korban dibawa oleh petugas ke RSUD Cideres, untuk dilakukan penanganan bagi yang terluka, dan visum bagi korban meninggal.
Dikatakan Ruswanto, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar segera mencari tempat berteduh yang aman manakala hujan turun disertai angin dan petir. Hal ini untuk menghindari kejadian serupa. (Munadi)