JAKARTA, (FC).– PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat peran dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memajukan pendidikan di Indonesia.
Hal tersebut diwujudkan melalui penyaluran program BSI Scholarship 2024 dengan total penerima manfaat mencapai 2.300 orang yang tersebar di 96 kampus di seluruh Indonesia dengan total pendaftar yang mencapai 23.000 mahasiswa.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan sebagai bank syariah perseroan tidak hanya berfokus pada kontribusi finansial dan spiritual, tetapi juga berkomitmen untuk senantiasa memberikan kebermanfaatan sosial secara berkelanjutan bagi masyarakat.
“BSI Scholarship adalah bagian dari implementasi fungsi sosial perseroan sebagai bank syariah. Harapannya, kami dapat terus berkontribusi dalam pembangunan capacity building, mencerdaskan penerus bangsa dan mencetak SDM unggul yang berkarakter, amanah dan bisa menjadi teladan serta mampu bersaing di tingkat global,” ujar Hery dalam acara Inaugurasi BSI Scholarship 2024, di Kantor Pusat BSI The Tower, Jakarta, pada Jumat (29/11).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua BAZNAS RI Bapak Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dan beberapa perwakilan universitas penerima BSI Scholarship.
Sepanjang tahun 2024, BSI bersama BSI Maslahat berhasil menyalurkan beasiswa kepada sekitar 4.500 pelajar dan mahasiswa, termasuk 2.200 beasiswa untuk pelajar dan 2.300 untuk mahasiswa.
Mayoritas program ini berfokus pada keberlanjutan pendidikan, sebagai bagian dari upaya untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.
“Melalui program ini, kami berharap para awardee tidak hanya terbantu secara finansial tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas,” tambah Hery, dslam siaran pers yang diterima FC pada Sabtu (30/11)
Dia menjelaskan bahwa BSI Scholarship merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh BSI bekerja sama dengan BSI Maslahat dalam mendayagunakan dana zakat.
Dengan total dana sebesar Rp37,5 miliar untuk BSI Scholarship 2024, program ini menunjukkan komitmen BSI dalam memberdayakan generasi muda Indonesia melalui dana zakat. Selain pendidikan, BSI juga menjalankan fungsi sosial lainnya, seperti penyaluran zakat untuk masyarakat yang membutuhkan.
Hingga September 2024, BSI telah memberikan fasilitas pembiayaan pada sektor Jasa Pendidikan (baik tinggi, dasar dan menengah) sebesar Rp 4,9 triliun, dan secara pertumbuhan year on year meningkat 13,4% untuk mendukung kemajuan pembangunan SDM di Indonesia.
“Ini adalah bukti nyata bahwa BSI tidak hanya menjalankan bisnis sesuai syariah, tetapi juga berkontribusi secara optimal untuk masyarakat melalui berbagai program sosial,” imbuh Hery.
Untuk memfasilitasi dan memudahkan nasabah serta masyarakat dalam menyalurkan bantuan sosial seperti zakat dan infaq, BSI terus mengembangkan ekosistem Islam yang lebih inklusif dan modern. Salah satu langkah terbarunya adalah melalui digitalisasi layanan.
Terbaru, BSI baru saja meluncurkan superapp BYOND by BSI, pada 9 November lalu. Superapp ini dirancang untuk memudahkan nasabah dan penggunanya dalam memenuhi kebutuhan transaksi finansial, sosial dan spiritual.
“Melalui inovasi seperti superapp BYOND by BSI, kami menghadirkan solusi yang mengintegrasikan kebutuhan finansial, sosial, dan spiritual dalam satu aplikasi. Dengan begitu, nasabah dapat lebih mudah menjalankan berbagai aktivitas, termasuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah maupun donasi pendidikan lewat BYOND,” tegas Hery.
Terakhir, Hery juga menyampaikan bahwa BSI secara konsisten terus membangun ekosistem ekonomi syariah yang lebih kuat, melalui sinergi antara program pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan penyaluran zakat.
“BSI berharap dapat terus memberikan manfaat sosial yang luas bagi masyarakat. Hal ini kemudian mendorong kami untuk secara konsisten terus membangun ekosistem ekonomi syariah. Salah satunya melalui kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai stakeholders dan penguatan ekosistem Islam melalui digitalisasi,” pungkas Hery. (Andriyana)
Discussion about this post