KAB. CIREBON, (FC).- Pembangunan Alun-alun Pataraksa baru beberapa hari selesai. Namun, antusias masyarakat sekitar Alun-alun sudah tidak terbendung lagi untuk menikmati keindahan Alun-alun Pataraksa.
Pantauan FC, setiap sore, ratusan pengunjung datang untuk menikmati fasilitas yang ada. Pengunjung membawa anak, keluarga, dan teman. Ada juga yang membawa perlengkapan olahraga dari rumah untuk sekadar bermain bulutangkis di Alun-alun Pataraksa.
Ada juga yang memanfaatkan lintasan alun-alun untuk berolahraga, ada juga yang berswafoto di spot-spot yang dianggap menarik, ada yang sekadar duduk-duduk di atas rumput sintetis hingga mengejar anak-anak mereka yang berlarian di Alun-alun Pataraksa.
Suasana di lokasi nampak semakin ramai saat jarum jam terus berputar menuju pukul 16.30 hingga 17.00 WIB.
Salah satu warga Kecamatan Weru, Anita berkunjung ke Alun-alun Pataraksa karena penasaran dengan video yang menyebar di media sosial.
“Awalnya saya lihat di medsos bagus, penasaran ke sini. Ternyata memang bagus, ini tempat disarankan banget buat nongkrong,” katanya, Kamis (2/11).
Ramainya Alun-alun Pataraksa tersebut nampaknya tak luput dari serbuan para pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan beragam minuman dan makanan ringan di sekitar lokasi.
Para PKL berjajar di pinggir-pinggir jalan di sebelah barat dan timur Alun-alun Pataraksa.
Pengunjung lainnya, Nono memberikan jempol dengan wajah baru Alun-alun Pataraksa. Menurut dia, konsep wisata buatan Alun-alun Pataraksa dinilai memenuhi kebutuhan keluarga.
Ia sengaja ke Alun-alun pada sore hari bersama buah hatinya yang masih berusia 5 tahun.
“Kita merasakan, Alun-alun ini sangat bermanfaat sekali, masyarakat kita memang membutuhkan tempat seperti ini, untuk refresing, melepaskan penat seharian bekerja,” katanya.
Namun, masih ada yang kurang. Dengan semakin ramainya pengunjung maka tingkat kerawanan pun semakin tinggi dan rawan perusakan fasilitas. Katena itu, Nono menyarankan kepada pemerintah agar menempatkan petugas di lokasi.
Minimalnya, petugas itu senantiasa memberitahukan kepada para pengunjung agar menjaga kebersihan dan menjaga tangan-tangan jahil yang bakal merusak keindahan Alun-alun. “Atau bisa melalui toa (speaker,-red) untuk mengingatkan pengunjung agar selalu menjaga kebersihan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan dan Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Agus Muklis mengakui antusias masyarakat yang berkunjung di Alun-alun Pataraksa Sumber sudah tak tertahan lagi. Masyarakat sudah ramai berkunjung tempat tersebut.
“Seharusnya nunggu peresmian dulu. Tapi kalau sudah ramai pengunjung ya sudah. Rencana tanggal 10 November 2023 peresmiannya,” ujarnya.
Kata Agus, pembangunan Alun-alun Pataraksa bantuan keuangannya dari Provinsi. Karena itu, pihaknya berharap dapat diresmikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat. “Namun kalau beliau tidak berkenan, ya diresmikan oleh pak Bupati Cirebon,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post