INDRAMAYU, (FC).- Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Sholihin-Ratnawati (Sholawat) yang tersebar di 70 Titik di Kabupaten Indramayu dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Para pelaku terekam CCTV saat melakukan perusakan APK Paslon nomor urut 1.
Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 Sholihin-Ratnawati pun akan melakukan pelaporan perusakan tersebut ke pihak kepolisian untuk segera ditindak secara tegas.
“Kita akan laporkan pelaku perusakan APK ini ke pihak kepolisian setempat,” ungkap Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Dr.Ir.H.E Herman Khaeron saat ditemui disela-sela kegiatannya
Menurutnya, APK paslon Sholawat yang dirusak tersebar di 70 lokasi. Diantaranya Karangampel, Rambatan Wetan Kecamatan Sindang, Kedokanbunder, Losarang dan Lohbener.
“Pengrusakan ini dilakukan secara massif dan merupakan tindakan kriminal. Siapapun yang melakukannya harus bertanggung jawab,” tegasnya
Dikatakan Herman, pihaknya menyayangkan adanya aksi perusakan APK Sholawat baik banner, baliho bahkan billboard secara masif yang terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten Indramayu.
“Kita sudah ada bukti pelaku pengrusakan APK berupa rekaman CCTV dan ini akan kita jadikan sebagai bukti pelaporan,” ungkapnya
Pihaknya juga mengimbau kepada kader simpatisan dan relawan untuk menahan diri dan jangan terpancing, tetap jaga kondisifitas dan keamanan Pilkada.
“Saya minta semuanya tenang dengan dengan prinsip tumbang satu, robek satu tumbuh 1.000, ” ungkapnya
Dalam kesempatan itu, Hero pun mengadakan sayembara dan memberikan penghargaan dan hadiah kepada siapapun yang dapat mengungkap dan menangkap pelaku pengrusakan APK.
Sementara itu, Cabup nomor urut 1, Sholihin pun sangat menyayangkan sekali adanya pelaku pengrusakan APK. Pihaknya dalam hal ini tidak mau berandai-andai siapa yang melakukan perusakan APK tersebut.
“Saya sangat menyayangkan sekali adanya aksi premanisme yang kami anggap menodai proses demokrasi tapi Kita serahkan semuanya kepada tim advokasi,” ungkapnya
Diketahui, dalam video berdurasi 1 menit 33 detik terlihat dua orang laki-laki yang tidak dikenal menaiki motor tiba tiba merusak APK Sholawat dengan mengunakan sebatang kayu kemudian pergi menggunakan sepeda motor. (Agus)