KOTA CIREBON,(FC).- Ratusan pelajar di Kota Cirebon turut memeriahkan rangkaian Hari Jadi ke-654 Kota Cirebon. Sebanyak 654 pelajar Kota Cirebon dari tingkat SD sampai SMP melakukan pawai obor dari Balai Kota menuju Keraton Kanoman.
Jumlah pelajar yang membawa obor disesuaikan dengan Hari Jadi Kota Cirebon. Di Keraton Kanoman sendiri, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan pembacaan Babad Cirebon bersama unsur Forkopimda. Pawai obor akan melalui jalan protokol di Kota Cirebon, dimeriahkan dengan penampilan marching band dan teriakan yel-yel pembangkit semangat.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, pawai obor yang diikuti oleh pelajar merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap peran pelajar dalam pembangunan suatu daerah.
“Pelajar merupakan unsur yang tidak boleh dilupakan dalam pembangunan suatu daerah. Untuk itu, kami melibatkan pelajar dalam Hari Jadi ke-654 Kota Cirebon, sehingga di jiwa mereka akan tumbuh kecintaan akan Kota Cirebon,” katanya, Kamis (20/7) malam.
Ia menyatakan, obor merupakan media penerang dikala gelap gulita. Obor juga menjadi pelita utama di jaman dahulu kala yang mendukung aktivitas masyarakat di malam hari.
“Obor adalah penerang, sekaligus penunjuk jalan dikala malam hari. Kami berharap adik-adik yang membawa atau memegang obor ini menjadi penerang bagi kelangsungan Kota Cirebon yang kita cintai ini. Karena masa depan ada ditangan anak-anak kita,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, pawai obor kali ini berbeda dengan sebelumnya karena menggunakan obor elektronik. Selain lebih aman, obor elektronik mudah digunakan dan lebih berwarna.
“Tahun ini kita memakai obor elektronik, lebih mudah didapatkan, warnanya bervariasi dan lebih aman sehingga adik-adik kita ini lebih leluasa dan lebih mudah untuk berekspresi,” pungkasnya. (Frans)
Discussion about this post