Mereka bersedia memberikan hak suara pilihnya kepada calon yang melakukan money politic.
Dengan rincian, sebesar 14,8 persen masyarakat mengaku sangat berpengaruh dan sebesar 38,0 persen mengaku cukup berpengaruh.
Selain itu, sebesar 18 persen mengaku kurang berpengaruh, sebesar 27,8 persen mengaku tidak berpengaruh sama sekali, dan sebesar 1,4 persen tidak menjawab.
Toto Izul Fatah menyampaikan, temuan ini tentu menjadi berita bagus untuk calon yang memiliki modal besar dan berita buruk bagi calon yang hanya memiliki modal pas-pasan.
“Survei ini diluar konteks bahwa cara-cara kotor seperti itu akan merusak tatanan demokrasi yang sehat dan kuat,” pungkasnya.(Agus)
Page 3 of 3