KUNINGAN, (FC).- Operasi Patuh Lodaya 2023 digelar secara serentak selama 14 hari ke depan. Hal itu ditandai dengan apel gelar pasukan Operasi Patuh Lodaya 2023 di halaman Mapolres Kuningan, Senin (10/7).
Usai gelar pasukan juga diakukan pemusnahan knalpot brong hasil operasi selama tiga bulan terakhir.
“Hari ini mulai dilaksanakannya Operasi Patuh Lodaya 2023, Satlantas Polres Kuningan melaksanakan gelar pasukan sekaligus pemusnahan knalpot brong,” Kata Kapolres Kuningan AKBP. Willy Andrian melalui Kasat Lantas Polres Kuningan, Vino Lestari.
Disebutkan Vino sebanyak 115 knalpot brong yang dimusnahkan, hasil dari operasi selama tiga bulan terakhir.
“Ada 115 knalpot brong yang kami lakukan penyitaan, selama bulan Maret hingga bulan Juni,” ujar Vino
Selain pemusnahan knalpot brong, Vino menyampaikan Satlantas Polres Kuningan telah melaksanakan penilangan ETLE, selama tiga bulan terakhir, dengan jumlah 1.012 pelanggar.
“Kami pun melakukan penilangan ETLE, selama kurun waktu tiga bulan ada 1.012 pelanggaran lalu lintas, yang terdiri dari 144 kendaraan roda dua 145 STNK yang kami lakukan penilangan dan 83 SIM,” jelas Vino
Pelanggaran lalu lintas tersebut, lanjut Vino, mayoritas didominasi oleh pengendara roda dua.
“Mayoritas pelanggaran roda dua, dimana pelanggarannya tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari satu,” kata Vino
Sementara untuk Operasi Patuh Lodaya 2023, Satlantas Polres Kuningan akan melakukan tindakan terhadap pelanggar, dengan melakukan ETLE.
“Untuk operasi patuh, kami fokus pada tujuh prioritas pelanggaran, jadi kami tetap melaksanakan tindakan secara ETLE,” jelas Vino
Tujuh pelanggaran tersebut mulai dari, tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, melebihi batas kecepatan, berboncengan lebih dari satu, mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk. (Ali)
Discussion about this post