KOTA CIREBON, (FC).- Sejalan dengan upaya pengendalian inflasi yang terus diperkuat, TPID Kota Cirebon meresmikan pembukaan Warung Peduli Inflasi (Waduli) yang bertempat di Pasar Jagasatru pada Selasa (19/3).
Waduli merupakan bentuk sinergi TPID Kota Cirebon yang melibatkan berbagai unsur anggota dari Pemerintah Kota Cirebon, Bank Indonesia, Bulog, PPI, dan BJB bersama Forkopimda.
Waduli sendiri dioperasikan oleh Perumda Pasar Berintan yang merupakan BUMD pengelola pasar di Kota Cirebon. Ke depan, Perumda Pasar Berintan akan diperluas perannya untuk bisa menjadi BUMD Pangan.
Waduli secara resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Cirebon bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Kapolres Cirebon Kota, Dandim Kota Cirebon, dan stakeholder lain.
“Waduli sendiri akan berperan sebagai parameter harga acuan komoditas strategis bagi masyarakat dan pedagang di pasar untuk mendorong transparansi informasi maupun pengelola ekspektasi inflasi,” kata Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi
Selain itu waduli akan berperan sebagai stabilitator pasokan dalam hal terjadi kondisi kelangkaan komoditas tertentu.
Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penandatangan KAD antara Perumda Pasar Berintan dengan Kelompok Tani Mekar Mulya dan Koperasi Mandiri Jaya Panyawean yang merupakan Klaster Binaan Bank Indonesia di Majalengka untuk memasok komoditas cabai, bawang merah dan komoditas strategis lainnya ke Warung Peduli Inflasi.
Agenda dilanjutkan dengan Sidak Pasar di area kios Pasar Jagasatru untuk memastikan harga masih relatif terjaga sekaligus mensosialisasikan peran Waduli kepada pedagang yang mana tidak memposisikan sebagai kompetitor namun sebagai stabilitator dalam hal acuan harga jual. (Andriyana/Rls)