KAB. CIREBON, (FC).- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/3).
Peninjauan pelaksanaan proses vaksinasi yang dilakukan wakil gubernur tersebut didampingi Ketua Yayasan Pondok Pesantren Kempek, KH Mustofa Aqil Siraj dan Bupati Cirebon, H Imron.
Usai meninjau, Uu sapaan akrabnya mengatakan, yang menjadi sasaran dalam program vaksinasi Covid-19 di Pesantren Kempek ini yakni Kiai, Ustaz/Ustazah, serta pengurus pondok yang jumlahnya mencapai 309 orang.
“Ini merupakan ikhtiar kami dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kiai juga divaksin, jangan sampai mengatakan vaksin itu haram,” kata wagub.
Menurutnya, jangan sampai ada anggapan kalau vaksinasi ini dilakukan tidak menyeluruh kepada masyarakat. Karena, seluruh pelaksanaan dilakukan sesuai jadwal.
Ia memastikan, ketersediaan vaksin Covid-19 di Jawa Barat akan cukup hingga Desember.
Dipastikan, 80 persen warga Jawa Barat akan menerima vaksin tersebut. “Jumlah warga Jawa Barat sebanyak 55 juta, artinya 33 juta warga akan menjadi prioritas,” katanya.
Dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, kata Uu, pemerintah pun sudah menambahkan jumlah vaksinator menjadi 250.000 orang lebih.
Setiap harinya, pelaksanaan penyuntikan bisa dilakukan kepada puluhan ribu orang. Ditambahnya jumlah vaksinator ini, kata Uu, nantinya masyarakat cukup mendatangi puskesmas, rumah sakit milik pemerintah atau swasta, serta pelayanan kesehatan setempat lainnya.
“Mulai 15 April pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk masyarakat akan dimulai, jangan khawatir,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron mengatakan, vaksin Covid-19 merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus Covid-19.
Diharapkan masyarakat tidak meragukan kandungannya. Imron mengatakan, kalau sudah kiai yang mendapatkan vaksin Covid-19 ini artinya, vaksin tersebut benar-benar aman. Selain itu, sebagai upaya menjaga kesehatan.
“Kehidupan akan kembali normal, ekonomi berjalan dan pandemi Covid-19 pun akan segera selesai. Tahap kedua ini, sudah ada 15 ribu orang sudah divaksin,” katanya.
Di tempat yang sama, Pengasuh Pesantren Kempek Kabupaten Cirebon, KH Mustofa Aqil Siroj mendukung seluruh program pemerintah yang ingin membuat masyarakat sehat.
Menurutnya, sehat adalah kunci utama sukses dalam melakukan semua kegiatan. Ia berharap, mempercepat penanganan pandemi Covid-19 dan pertemuan tatap muka bagi santri bisa cepat dilaksanakan.
“Jangan takut, vaksin ini halal, terutama para santri. Satu lagi, vaksin di bulan puasa juga tidak akan membatalkan,” katanya. (Ghofar)
Discussion about this post