INDRAMAYU, (FC). – Jelang debat terakhir Pilpres 2024, calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 12, Sri Wahyuni Herman menyakini pasangan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar unggul.
Perihal itu diungkapkan SWH saat ditemui disela sela kegiatannya turun ke dapil di Kabupaten Indramayu untuk menjaring suara presiden dan partai Nasdem dalam pemilu 2024 mendatang.
“Visi misi Paslon AMIN ini konkrit, jelas pasti akan akan unggul,” ungkapnya, Minggu (4/2)
Dia mengatakan tema debat terakhir Pilpres tersebut merupakan tema yang dapat dikuasai oleh Paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin.
“Terkait debat terakhir, kalau saya sih, lebih mengarah kepada hal-hal konkret yang bisa dilakukan atau yang bisa disampaikan dari para Paslon, khususnya Paslon 01. Tapi yang pernah saya dengar salah satu contoh masalah bansos,” ungkapnya
Dalam tema debat Pilpres tersebut, Sri menyinggung terkait dengan data penerima bansos yang tidak tepat sasaran.
“Bansos itu yang pernah dengar dari masyarakat saat saya turun ke Dapil banyak sekali tumpang tindih data. Bahwa yang satu rumah ada yang menerima tiga paket bansos, yang tidak menerima sama sekali juga ada. Jadi data penerima bansos PKH ini harus direvisi, karena banyak orang yang harusnya berhak secara kriteria mendapatkan bansos malah tidak melakukannya,” ucapnya.
Selain itu, Sri menyoroti yerkait kesejahteraan guru honorer, ia menilai status pengangkatan guru honorer di Indonesia tidak ada kejelasannya.
“Begitu juga katanya yang terkait pendidikan itu berarti guru-guru honor. Guru-guru honor pun tidak jelas pengangkatannya seperti apa, hal-hal yang seperti itu fenomena kordal kah yang ada sekarang sehingga tidak jelas kriteria bagi orang yang ingin melakukan guru honor, pengangkatan menjadi pegawai tetap, PNS,” terangnya.
Sementara itu, saat debat Pilpres, Sri optimis, pasangan Amin akan unggul, karena memiliki program kerja yang sesuai dengan tema debat.
“Ya itu tadi, kayak Bansos plus. Bansos plus salah satunya adalah bahwa akan lebih memberikan data yang lebih akurat terkait bansos plus,” terangnya. (Agus)
Discussion about this post