KAB. CIREBON, (FC).- Masyarakat Kabupaten Cirebon mempertanyakan adanya pungutan liar di area stadion Watubelah.
Cuitan warga tersebut itu viral di media sosial facebook. Keluhan soal pungutan liar diunggah akun facebook Akhmad Younus di grup Komunitas Orang Cirebon (KOCI).
“Punten Andon Takon, Mau sore joging Ng std.watubelah jadie bayar 10rb/org baka pengen joging Ng Jero stadione,biasae cuma 2rb parkir Bae, Jare ewis di sewa/kontrak pihak swasta Jeh jre petugas parkire, Apa bener konon? Bokat ana sing weru,” ucapnya, Kamis (16/1).
Dalam unggahan terlihat 142 netizen yang memberikan komentar, seperti akun Hery Rahmat mempertanyakan ada karcis tidak sewaktu memasuki area stadion.
Sang pengunggah menimpali, kalau parkir ada, namun untuk karcis masuk ke stadion dirinya tidak mengetahui secara persis.
“Ari parkir sih ana, Lah utk karcis manjing Ng stadione ymbu ana ble, asale tak pantau mau ada yg bebas asal masuk tpi dia telpon seseorg di dalam lobi stadion, Durung sempet Takon ana karcis atau belie e..cuma Takon bayare Ng sapa, ya Ng golongane kuen kng petugas parkir digerbang masuk,” ucapnya.
Akun Selaras Pudding Cirebon juga mempertanyakan, bayar 10 ribu itu bayarnya di pintu gerbvang utama atau pintu masuk lapangan.
“Ini bayar 10rb yg nagih di depan gerbang masuk yg luar apa di gerbang dlm yg mau masuk ke area lapangannya? Akhmad Younus menjawab di gerbang depan, bayar nya dsitu,” terangnya.
Terkait dugaan pungli tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin melalui Kabid Olahraga, Asep Djamaludin membantah adanya pungutan liar di area stadion Watubelah.
Bahkan pihaknya sudah mengetahui dan sudah menidaklanjutinya.
“Sudah saya tindak oknumnya. Juga sudah saya tegur oknumnya,” kata Asep Djamaludin melalui sambungan telepon selularnya.
Kata Asep sapaan akrabnya, kalau di dalam stadion tidak boleh ada pungutan, di luar boleh. Dan itupun setahunya hanya ada untuk parkir.
“Tidak boleh ditarif yang hendak masuk ke lapangan itu. Kalua bayar parkir yaw ajar,” kata Asep.
“Pokoknya saya dengar kemarin, pagi langsung ditindak. Tapi, sekarang tidak boleh dulu, di dalam karena lagi rusak rumputnya. Kalau mau olahraga bisa di luar lapangan dulu sementara,” pungkasnya. (Ghofar)
Discussion about this post