KAB. CIREBON, (FC).- Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati (SSN) selama kurang lebih sebulan di Desa Pengarengan, Kecamatan Pangeran, Kabupaten Cirebon berhasil merubah kegiatan Usaha Kecil dan Usaha Mikro (UMKM) desa setempat dengan melakukan perbaikan kemasan dan pola pemasaran digital.
Hal itu terungkap saat perpisahan KKN mahasiswa UIN SSC setelah menyelesaikan masa tugasnya, Senin (19/8).
Ketua kelompok 49 KKN UIN SSC Desa Pengarengan, Madrian Fathan Fadilah kepada FC menjelaskan, selama masa pengabdiannya melakukan KKN di Desa Pengarengan dirinya bersama tim melakukan survei dan penelitian terkait potensi Desa Pengarengan, di mana saat itu dirinya bersama tim memutuskan untuk konsentrasi di bidang perekonomian.
Diketahui Desa Pengarengan yang berada di wilayah pesisir pantura merupakan wilayah yang memiliki sumber daya alam pantai dan laut. Desa Pengarengan merupakan desa penghasil garam terbesar di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Selama pelaksanaan KKN di Desa Pengarengan ini kami lebih menonjolkan ke bidang perekonomian,” terangnya.
Lanjut dijelaskan Madrian, pihaknya menilai pelaku UMKM di Desa Pengarengan di antaranya kegiatan usaha bandeng presto, kegiatan usaha bandeng gepuk dan usaha garam.
Pendampingan yang dilakukan di antaranya adalah dengan melakukan re-branding kemasan dan pendampingan melakukan pemasaran secara digital.
Pihaknya juga melakukan pelatihan pembuatan website untuk pemasaran UMKM mereka, dari pendampingan yang dilakukan selama melaksanakan KKN di Desa Pengarengan pihaknya mengakui telah membawa perubahan besar terhadap para pengusaha UMKM di mana saat ini sudah ada perbaikan dari branding produk dan juga pemasaran secara digital.
“Alhamdulillah masyarakat pelaku UMKM di Desa Pengarengan saat ini sudah bisa melakukan modernisasi produk, dari awalnya pemasaran secara lisan ini telah melakukan pemasaran secara online, dan hasilnya juga saat ini mengalami kenaikan karena pemasaran yang lebih luas,” ungkap Madrian. (Nawawi)