KAB. CIREBON, (FC).- Tak ada yang menyangka, bila seorang tukang tambal ban yang memiliki tekad membangun desa dengan maju dalam bursa pemilihan kuwu (pilwu) serentak Desa Mertapada Wetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, ternyata masyarakat mempercayakan sang tukang tambal ban, H Munif menjadi kuwu desa setempat masa bakti 2023-2029.
Kepada FC, Munif mengucapkan rasa syukur dan terimakasih yang tiada terhingga kepada Allah SWT, karena atas ridlonya dirinya terpilih menjadi kuwu untuk memimpin Desa Mertapada Wetan ke arah yang lebih baik, rasa hormat dan terimakasih ia sampaikan kepada seluruh warga masyarakat Desa Mertapada Wetan yang telah menentukan hak pilihnya dengan aman dan damai, termasuk kepada seluruh tim dan pendukungnya.
“Intinya kemenangan ini adalah kemenangan seluruh warga masyarakat Mertapada Wetan” ungkap Munif, Senin (23/10).
lebih lanjut Munif menjelaskan, pihaknya mengajak semua pihak untuk bersatu dan membangun bersama, karena untuk memajukan desa tidaklah bisa dikerjakan hanya sendirian namun perlu dukungan dari semua pihak, termasuk para lembaga, tokoh masyarakat, kepemudaan dan masyarakat lainnya.
“Karena tanpa adanya dukungan tidak mungkin saya dapat melakukan apapun, intinya mari bersama membangun dan lupakan berbagai perbedaan,” tuturnya.
Sementara salah seorang tim pemenangan Munif yang akrab disapa Amak mengungkapkan, dengan keyakinan seorang tukang tambal ban yang tulus ingin membangun desa kelahirannya tersebut, masyarakat lambat laun muncul kepercayaan dan keyakinannya sehingga mendukung Munif, atas keberhasilannya hingga memenangkan Munif, dirinya tidak bisa mengucapkan kata-kata, hanya mampu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, termasuk warga yang telah mensukseskan jalannya pilwu, hanya Allah yang bisa membalas segalanya, semoga di bawah kepemimpinan H Munif, harapan masyarakat bisa terealisasi.
“Terpilihnya beliau, ini adalah awal yang berat bagi kami sebenarnya, namun hanya mengharap kepada yang kuasa, semoga beliau bisa amanah untuk kemajuan Desa Mertapada Wetan, mari berfikir positif dan lupakan berbagai perbedaan,” harapnya. (Nawawi)