MAJALENGKA, (FC).- BPBD Majalengka meminta masyarakat mewaspadai ancaman petir, khususnya saat hujan intensitas sedang hingga tinggi melanda. Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Majalengka, Rezza Permana, mengatakan, saat ini wilayah Kabupaten Majalengka memasuki masa puncak musim hujan.
Menurut dia, karakteristik wilayah Kabupaten Majalengka pun tergolong rawan terhadap sambaran petir ketika hujan berintensitas sedang hingga tinggi.
“Kami mengimbau warga Majalengka selalu waspada terhadap potensi ancaman petir terutama saat hujan deras melanda,” ujar Rezza Permana saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Senin (15/1).
Ia mengatakan, titik yang dinilai cukup rawan sambaran petir saat hujan deras melanda tersebar di wilayah tengah hingga utara Kabupaten Majalengka.
Karena itu pihaknya mengingatkan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut lebih berhati-hati saat hujan berintensitas sedang hingga tinggi mulai turun. Terutama di masa puncak musim hujan seperti sekarang, karena berdasarkan prediksi BMKG curah hujan di Kabupaten Majalengka mencapai lebih dari 300 mm.
“Berdasarkan prediksi BMKG, masa puncak musim hujan di Kabupaten Majalengka berlangsung selama Januari – Maret 2024,” kata Rezza Permana.
Ia pun meminta masyarakat untuk menghindari areal persawahan atau perkebunan, tanah kosong, lapangan, maupun taman saat hujan deras melanda. Pasalnya, di masa puncak musim hujan biasanya hujan turun disertai angin kencang, dan petir yang selalu mencari tanah lapang untuk melepaskan energinya.
“Ini untuk mencegah agar tidak tersambar petir, karena sudah ada kejadiannya di Kecamatan Ligung, dan memakan korban meninggal dunia serta luka-luka,” ujar Rezza Permana. (Munadi)
Discussion about this post