KOTA CIREBON, (FC).- Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2025/2026 di Kota Cirebon resmi dimulai pada, Rabu (25/6/2025).
Namun, berdasarkan pantauan di SMP Negeri 1 Cirebon, suasana tampak jauh dari hiruk pikuk seperti tahun-tahun sebelumnya. tidak terlihat antrean panjang atau kerumunan orangtua dan calon siswa. Hanya beberapa orangtua yang datang untuk mencari informasi terkait persyaratan pendaftaran.
Kepala SMPN 1 Cirebon, Lilik Agus Darmawan menjelaskan, sepinya pendaftar yang datang langsung disebabkan karena sistem SPMB tahun ini memang diarahkan secara daring.
“Kami, SMP 1, tidak melayani pendaftaran secara langsung di sekolah. Semua diarahkan melalui pendaftaran online lewat link resmi yang sudah disiapkan,” kata Lilik saat ditemui hari ini.
Pihaknya telah menyosialisasikan alur pendaftaran kepada masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk spanduk informasi.
Meski begitu, pihak sekolah tetap menyiapkan panitia di lokasi untuk memberi arahan bagi orang tua yang datang ke sekolah.
“Kalau ada yang datang langsung, kami tetap beri informasi dan arahan, tapi tetap diarahkan untuk mendaftar secara online. Kami khawatir jika membuka layanan langsung, justru akan terjadi penumpukan,” ujarnya.
Untuk tahun ajaran baru ini, SMPN 1 Cirebon membuka 11 rombongan belajar (rombel) dengan kapasitas maksimal 38 siswa per kelas.
“Dengan demikian, total daya tampung mencapai 418 peserta didik baru,” sebutnya.
Menurutnya, SMPN 1 Cirebon tetap menjadi sekolah favorit dengan berbagai keunggulan program pendidikan dan ekstrakurikuler.
Salah satu program keagamaan unggulan yakni hafalan Alquran tahun ini mencatat siswa penghafal hingga 9 juz.
Di bidang seni dan akademik, SMPN 1 juga aktif dalam berbagai kompetisi, termasuk menjadi juara dalam lomba matematika nasional serta juara umum 2 dalam ajang Popkota.
“Marching band kami juga aktif dan menjadi daya tarik tersendiri, butuh banyak anggota baru juga tahun ini,” imbuhnya.
Di tempat terpisah, Kadisdik Kota Cirebon, Kadini menyampaikan, hari pertama SPMB SMP tahap I difokuskan pada jalur afirmasi dan prestasi.
“Pada tahap ini, jalur yang dibuka mencakup afirmasi, kondisi khusus, anak guru, prestasi akademik, olahraga, seni, serta jalur mutasi,” jelas Kadini saat monitoring di sekolah tersebut.
Menurut Kadini, sebagian besar pendaftar masih berada dalam tahap pencarian informasi.
Bahkan, tidak sedikit yang masih mendatangi sekolah asal siswa untuk melengkapi data prestasi sebagai syarat pendaftaran.
“Tadi saya melihat langsung, beberapa orang tua justru mendatangi sekolah dasar anaknya untuk mencari data pendukung. Biasanya peningkatan jumlah pendaftar akan terlihat di hari kedua atau ketiga,” katanya.
SPMB SMP tahap I dijadwalkan berlangsung hingga 28 Juni 2025. Tahap kedua, yang meliputi jalur domisili, akan dibuka pada 4 – 8 Juli 2025.
Komposisi jalur tahap I adalah melalui Afirmasi, kondisi khusus dan anak guru sebanyak 20 persen.
Sementara melalui prestasi nilai rapor dan prestasi kejuaraan olahraga, masing-masing 10 persen. Selanjutnya prestasi kejuaraan akademik, prestasi estetika dan jalur mutasi, masing-masing 5 persen. (Agus)
Discussion about this post