KOTA CIREBON, (FC).- Debat Publik ketiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon diwarnai kericuhan. Kericuhan terjadi akibat kualitas sound system pada debat paslon tersebut dinilai buruk.
Masalah pada sound system terjadi saat seluruh Paslon menyampaikan visi misinya.
Saat pembacaan visi misi gangguan sering terjadi pada sound system.
Selain itu pengeras suara hanya terdengar di bagian depan saja bagian belakang tidak terdengar.
Melihat situasi tersebut, pendukung salah satu Paslon sepertinya tidak kuat menahan emosi hingga langsung mendatangi juru sound system untuk memperbaiki kualitasnya.
Dengan nada tinggi salah satu pendukung Paslon meminta soundman untuk memperbaiki kualitas sound system.
“Ini sabotase atau apa?,” katanya, Rabu (20/11).
Pendukung Paslon Nomor 2 dan nomor 3 juga melakukan hal yang sama, hingga kericuhan terjadi.
Dari atas panggung debat, moderator terpaksa menghentikan jalannya debat untuk sesaat.
Untuk meredam gelombang protes kepada penyedia sound system, Bawaslu bersama KPU memfasilitasi musyawarah agar kualitas sound system diperbaiki.
Jika tidak ada perubahan maka debat Ketiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon dihentikan.
Hasil dari musyawarah tersebut, pembacaan visi misi ketiga Paslon kembali diulang, dan dengan kualitas sound system yang lebih baik dari sebelumnya. Debat Paslon Ketiga pun dilanjutkan seperti biasa. (Frans)
Discussion about this post