KAB. CIREBON, (FC).- Keluarga korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh mantan suami di RT/05 RW/02 Blok Lempung Desa Cangkoak Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon pada Minggu dini hari kemarin meminta aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku yang berprofesi sebagai pedagang angkringan tersebut.
Pelaku sendiri diketahui telah melarikan diri pasca melakukan penganiayaan hingga korban (Rasni) meninggal dunia. Tim Buser Polresta Cirebon pun setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi langsung memburu pelaku.
” Kami berharap kepada pihak kepolisian dari Polresta Cirebon untuk segara menangkap pelaku dan diberikan hukuman yang setimpal,” ungkap adik korban, Sema (31) kepada Fajar Cirebon saat ditemui di rumah duka sambil menujukan foto korban, Senin (27).
Sema mengatakan, pagi itu Minggu (26/11) sekitar jam 2.00 WIB, ia mendengar suara keributan di dalam kamar kakaknya, Rasni (45). Sema pun keluar menuju kamar kakaknya, dan mengetahui ada seorang laki-laki tengah menganiaya kakaknya.
“Saya tarik tangan pelaku dan pelaku sempat terjatuh, pelaku kembali berdiri dan kembali menyerang kakaknya. Karena takut Saya keluar minta tolong cari bantuan warga,” ucap Sema sambil mengusap air matanya.
Menurutnya, lelaki tersebut tidak asing dimatanya, karena sosok lelaki itu mantan suami korban, OS (47). Pelaku sendiri melarikan diri lewat pintu belakang (dapur), dan warga yang mengejar pelaku saat itu kehilangan jejak.
“Saya lihat wajahnya pelaku, ia mantan suami kakak (Rasni,-red),” jelasnya.
Sema mengaku tak habis pikir, kenapa mantan kakak iparnya itu tega melakukan perbuatan sadis tersebut kepada kakaknya.
“Kakak saya itu (Rasni) orangnya baik sama keluarga dan rajin,” aku Sema sambil menarik nafas panjang.
Ia menambahkan, pada pagi dinihari kejadian itu, di rumah hanya ada ibu, dirinya dan kakaknya yang menjadi korban pembunuhan, sedangkan sang suami lagi usaha di luar kota.
“Di rumah tidak ada lelaki, karena suami saya masih jualan di luar kota,” bebernya.
Dimakamkan Malam Hari Usai Otopsi
Jenazah Rasni (45) janda satu anak warga Desa Cangkoak Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh mantan suaminya OS (48) telah di kuburkan Minggu malam.
“Pulang otopsi dari RS Bhayangkara Losarang, korban di salatkan dulu di musala dan langsung disemayamkan,” kata Ketua RT 05 Dudung Jumari, Senin pagi (27/11).
Dikatakannya, dilingkungan korban orang baik dan mudah bergaul. Sebelum ditemukan meninggal, Minggu pagi, sambung Dudung, korban saat Kamis sore (23/11) terlihat jiarah di kuburan ayahnya.
“Malam jumat itu, sepulang dari kuburan korban terlihat menangis,” ujarnya.
Minggu pagi, kata Dudung, sekitar jam 2.00 WIB dinihari, mantan suami korban (OS) terlihat naik motor dengan bawa keranjang plastic di belakang motornya.
“Saat pada nongkrong saya lihat mantan suaminya lewat naik motor, kayaknya pulang jualan. Tapi gak nyangka mau ada peristiwa pembunuhan,” ujarnya.
Dudung berharap pelaku segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatanya.
“Perbuatan pelaku sadis itu, badan korban penuh sayatan dan luka tusukan senjata tajam. Segera tangkap agar keluarga dan korban tenang,” pungkasnya. (Suhanan)
Discussion about this post