KAB. CIREBON, (FC).- Ketua Real Estate Indomesia (REI) Komisariat Cirebon, Gunadi mengatakan bahwa sektor properti memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baik secara nasional maupun daerah.
Sektor properti dinilai mampu menggerakan multi sektor usaha dan menciptakan jutaan lapangan pekerjaan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Gunadi saat acara tasyakuran HUT REI ke 52 di kantor Sekretariat REI Komisariat Cirebon.
“Properti ini multiplier effectnya luar biasa. Asa 117 sektor usaha yang bergerak bersama tumbuhnya properti dalam satu wilayah. Nah itu yang sekarang kita gaungkan sebagai propertinomic,” ungkap Gunadi kepada FC, Selasa (13/2).
Gunadi mencontohkan, jika sektor properti di Cirebon tumbuh, maka sektor usaha perdagangan atau produsen produk material bangunan seperti batu bata dan genteng Jatiwangi juga akan ikut tumbuh.
“Mungkin nanti genteng betonnya dari Ciamis dari Tasik bahkan dari Cirebon juga ikut tumbuh. Itu semuanya bergerak. Nah itulah yang kita gambarkan bahwa efek dari pertumbuhan properti itu membawa dampak sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi kita,” jelas Gunadi.
Propertinomic sendiri menjadi paradigma baru yang sedang digaungkan REI pusat sebagai solusi untuk pemenuhaan rumah layak huni di Indonesia, sekaligus mengatasi persoalan baclog rumah yang angkanya masih cukup tinggi.
Gunadi berharap di usia REI yang menginjak 52 tahun, dapat meningkatkan perannya dalam menjalin sinergi dan menjadi mitra terdepan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah subsidi maupun non subsidi.
“Harapannya efek paradigma propertinomic berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah III Cirebon,” tambah Gunadi.
REI siap bersinergi bekerjasama dengan pemerintah untuk mengurangi angka kenutuhan rumah (backlog) secara nasional, serta berkontribusi dalam pembangunan kota baru dan kawasan pariwisata. (Andriyana)