KAB. CIREBON, (FC).- Di masa Pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah terus mengingatkan kepada seluruh pihak untuk tetap menegakan protokol kesehatan Covid-19. Anjuran tersebut berlaku untuk semua pihak, baik pengelola tempat hiburan, pusat perbelanjaan maupun tempat wisata.
Untuk destinasi wisata di Kabupaten Cirebon, khususnya destinasi wisata religi yang dikelola oleh pihak keraton, nampaknya masih belum mengindahkan protokol kesehatan seperti anjuran dari pemerintah.
Menangapi hal tersebut, Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon Nana Mulyana mengaku telah menegur sejumlah destinasi wisata yang belum menegakan protokol kesehatan terutama destinasi wisata ziarah dan sejumlah petilasan milik Keraton Kasepuhan.
“Sebenarnya kita sudah tegur mereka (pengelola wisata,-red) yang belum menerapkan protokol kesehatan,” ujar Nana kepada FC, Kamis (1/10).
Saat disinggung kendala apa saja dalam pemenuhan fasilitas protokol kesehatan, Nana menyebutkan, untuk destinasi wisata yang kaitannya dengan keraton dirasa pihaknya sangat sulit untuk lakukan koordinasi. Apalagi, soal surat pernyataan protokol kesehatan dalam penerapan protokol kesehatan belum diserahkan oleh pihak keraton kepada pihaknya.
“Kita kesulitan dalam hal koordinasi dengan pihak Keraton, untuk surat pernyataan protokol kesehatan dari keraton saja belum kita terima,” kata Nana.
Nana menjelaskan, sampai saat ini belum ada titik temu dalam penerapan protokol wisata milik keraton seperti Destinasi Wisata Plangon, Talun dan Gunung Jati.
“Belum ada pembicaraan apalagi solusi terkait itu (protokol kesehatan), khususnya untuk wisata religi yang ada,” tandasnya. (Muslimin)
Discussion about this post