KOTA CIREBON, (FC).- Pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat membatasi aktivitasnya sehari-hari. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat warga RW/09 Kelurahan Pekalipan, Kota Cirebon untuk tetap melakukan kegiatan positif sekaligus bermanfaat. Tentunya tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Kegiatan yang dimaksud adalah, memanfaatkan dan mendaur ulang sampah rumah tangga, menjadi sebuah kegiatan berpahala.
Tuti Pujiastuti, Kader RW/09 yang juga Humas Sedekah Sampah menyampaikan, pengumpulan sampah di lakukan tiap satu minggu sekali.
“Setelah sampah dikumpulkan, bertempat di Baperkam Petratean Barat, kami melakukan pemilahan. Sampah yang masih bisa dimanfaatkan dan dijual akan dipisahkan. Sedangkan sampah yang tidak terpakai, akan langsung dibuang ke TPS,” jelas Tuti kepada FC, Selasa (2/2).
Baca juga: Jelang Musrenbang, Kelurahan Pekalipan Susun Prioritas Pembangunan
Kegiatan ini, lanjut Tuti, sudah dilakukan oleh kelompoknya selama bertahun-tahun.
Kelompok Sedekah Sampah ini berupaya untuk menjaga lingkungan sekitar agar terbebas dari sampah yang berpotensi membawa kuman penyakit.
Disebutkan, pemilahan sampah yang dijual kembali dengan nilai perkilogramnya sekitar Rp4.500 untuk sampah botol plastik. Sementara untuk sampah kardus sekitar Rp2.000.
“Sebanyak 1-2 kg sampah yang bisa dijual berhasil di kumpulkan warga dan pengurus RW tiap minggunya. Selanjutnya dikirim dan dijual ke pengepul yang berlokasi di daerah Pronggol,” ungkapnya.
Tuti membeberkan, hasil uang penjualannya langsung diberikan kepada Rumah Zakat. Yang kemudian disalurkan kepada warga lain yang membutuhkannya.
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Kelurahan Pekalipan Tetap Maksimal Melayani Warga
“Bukan hanya untuk menjaga lingkungan sekitar saja, akan tetapi warga terbantu dengan adanya sedekah sampah. Dengan mengurangi sampah yang berserakan yang ada di Kelurahan Pekalipan,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Lurah Pekalipan Dewi Fitriani menambahkan, pihak kelurahan sangat mendukung kegiatan bank sampah ini.
Yang dimotori oleh ibu-ibu Kader PKK Kelurahan Pekalipan. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan Rumah Zakat dalam Program Sedekah Sampah.
Dewi berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi limbah dan permasalahan sampah yang ada di wilayah Kelurahan Pekalipan.
“Kemudian, kegiatan ini tidak hanya sampai tahap pemilihan dan penjualan saja. Lebih dari itu, diharapkan ibu-ibu kader bisa lebih berinovasi dan meningkatkan kreativitas. Sehingga bisa meningkatkan nilai jual dari sampah tersebut,” pungkasnya. (Ridwan/Magang/FC)
Discussion about this post