KUNINGAN, (FC).- Ratusan relawan yang berasal dari simpul massa pendukung Acep Purnama menyatakan mendukung kepada sosok Yanuar Prihatin pada Pilkada 2024 ini.
Deklarasi dukungan itu, dilakukan di area Rumah Makan Rageman milik Caleg Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan HM. Ridwan Setiawan di Jalan Baru Cigugur – Cisantana. Dengan menamakan diri Pro Yapri.
Bahkan pembawa acara, dikenal sebagai sosok dari PDI Perjuangan, yaitu Muhamad Toha, yang masih memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan. Ratusan relawan ini berasal dari beberbagai wilayah.
Koordinator Relawan Pro Yapri, Muhamad Toha menyebutkan, bahwa kondisi Kuningan saat ini sedang tidak baik-baik saja, maka Bupati Kuningan besok harus yang mempunyai akses luas di tataran pusat hingga tingkat internasional. Serta, akselerasinya baik pula.
“Karena, percuma jika punya akses tapi tidak dapat mengkoneksikannya menjadi manfaat bagi Kuningan. Kami melihat sosok itu ada pada diri Pak Haji Yanuar Prihatin,” ungkap Toha.
Track record Pak Haji Yanuar Prihatin, lanjut Toha, yang menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dua periode itu sangat impresif dirasakan masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) nya terutama Kuningan.
“Beliau pilihan tepat sosok yang mampu menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Kuningan. Beliau juga putra daerah asli Kuningan, pasti punya integritas yang tinggi,” ujar Toha
Sementara itu, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kuningan, Yanuar Prihatin mengaku baru bertemu dengan ratusan relawan Acep Purnama yang sekarang menamakan diri sebagai Relawan Pro Yapri. Tentu dia sangat berterima kasih atas dukungan tersebut.
Yanuar Prihatin mengaku akan membuat perubahan atau menjadikan Kabupaten Kuningan lebih maju lagi dan perlu dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh pihak.
“Kita harus bersama – sama, bergotongroyong dalam pembangunan, apalagi di tengah kondisi Kuningan yang sedang tidak baik-baik saja, maka tidak bisa dilakukan sendiri. Kita harus bersatu, dan jangan pantang menyerah,” jelas putra dari Sekjen NU era Gus Dur.
Disisi lain, Yanuar lebih menyoroti masalah ekonomi yang sangat krusial untuk diperbaiki di Kabupaten Kuningan. Oleh karena itu, dirinya mengusung visi Kuningan EMAS (Ekonomi Maju, Adil, Sejahtera).
Masalah ekonomi, lanjut Yanuar, seperti kemiskinan ekstrim, jumlah pengangguran tinggi, hingga masalah inflasi daerah, menjadi sesuatu hal yang tak bisa lagi ditunda-tunda perbaikannya. Jika kondisi ekonomi membaik, maka masalah lain disektor apapun cepat teratasi.
“Saya asli putra Kuningan, dari Desa Cipetir, Kecamatan Lebakwangi. Maka saya siap mendedikasikan diri saya sepenuhnya untuk memajukan pembangunan di kampong halaman saya. Untuk itu, saya butuh dukungan dari semua pihak, karena memperbaiki masalah yang kompleks tidak bisa dilakukan oleh sendiri,” ungkap Yanuar. (Ali)