INDRAMAYU, (FC).- Rabithah Alawiyah sebagai organisasi yang didirikan sejak 27 Desember 1928 kini telah menjadi organisasi yang besar.
Keberadaan Rabithah Alawiyah di Kabupaten Indramayu harus terus bersinergi dengan Pemkab Indramayu untuk mewujudkan masyarakat yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera.
Hal tersebut ditegaskan Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat ketika membuka Muscab Rabithah Alawiyah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Indramayu.
Menurutnya, kehadiran Rabithah Alawiyah sejak lama telah melakukan berbagai aksi nyata mulai dari kegiatan sosial keagamaan hingga pendidikan.
Eksistensi Rabithah Alawiyah juga tetap bisa bertahan hingga kini dan hal tersebut membuktikan bahwa organisasi ini merupakan organisasi yang besar dan solid baik secara internal maupun eksternal.
Taufik menambahkan, untuk di Kabupaten Indramayu kehadiran Rabithah Alawiyah dapat memberikan sumbangsih terhadap terwujudnya Indramayu Remaja.
Tidak hanya menyangkut sisi religius semata, namun juga dengan kegiatan sosial dan pendidikan.
Taufik juga menyampaikan bahwa Muscab ini merupakan salah satu media yang tepat dan startegis dalam rangka mengevaluasi perjalanan dan keberadaan organisasi.
Muscab ini juga menjadi momentum terbaik untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh organisasi.
“Saya yakin Rabithah Alawiyah mampu untuk memberikan sumbangsih yang lebih terhadap Indramayu. Untuk itu kita harus terus menjalin sinergitas,” kata Taufik.
Sementara itu Ketua Rabithah Alawiyah DPW Jawa Barat, Habib Hasan bin Abdul Qodir Alatas mengatakan, berdasarkan hasil Mukernas pada bulan Desember 2019 lalu setidaknya ada 4 rekomendasi yang harus dijalankan oleh Rabithah Alawiyah dan harus juga dijalankan hingga ke daerah kabupaten/kota.
Rekomendasi tersebut yakni menggalakan dakwah, pembinaan UMKM, meningkatkan kesadaran umat terhadap lingkungan, dan menyiapkan organisasi menuju era industri 4.0.
“Empat Rekomendasi ini harus bisa diteruskan oleh pengurus di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Rabithah Alawiyah adalah suatu organisasi massa Islam yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Pada umumnya organisasi ini menghimpun WNI keturunan Arab (Habib).
Pada penyelenggaraan Muscab tersebut selain dihadiri oleh Plt. Bupati Indramayu, juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, perwakilan kabupaten/kota di Jawa Barat, serta undangan dari berbagai organisasi islam lainnya.(Agus)