KOTA CIREBON, (FC).- Setelah diketahui Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi terpapar Covid-19, seluruh anggota DPRD Kota Cirebon melakukan pemeriksaan swab test dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Pemeriksaan sendiri berlangsung di Ruang Rapat Utama Griya Sawala DPRD, Senin pagi (7/9).
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah mengatakan, ini sebagai upaya antisipasi dan deteksi kemungkinan ada penyebaran covid-19 di lingkungan dewan. Pasalnya beberapa waktu lalu sekda positif Covid-19, dan pimpinan dewan serta sejumlah anggota berinteraksi dengan sekda.
Dijelaskannya, pada Hari Rabu minggu kemarin, pimpinan DPRD secara simbolis menerima rancangan hasil perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2021. Dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Cirebon yang diketuai oleh Sekda Agus Mulyadi.
“Kita wajib lakukan swab test ini, karena kita rentan terhadap Covid-19. Tugas anggota DPRD yang sering berinteraksi dengan masyarakat, tamu undangan dan melakukan kunjungan kerja keluar kota, berpotensi terpapar virus ini. Apalagi sebelumnya kita bertemu dengan sekda,” ucapnya.
Sementara Sekretaris DPRD Agus Sukmanjaya menyampaikan, swab test di lingkungan DPRD ini diikuti oleh 100 orang. Selain 35 orang anggota DPRD, ada juga dari pegawai setwan, pamdal dan office boy.
Karena keterbatasan jumlah petugas medis yang melakukan swab, maka pemeriksaan ini dilakukan secara bertahap. Hari Senin 50 orang diprioritaskan anggota dewan dulu dan esok Selasa sisanya. Untuk hasilnya sendiri diperkirakannya akan keluar tiga hari kedepan.