MAJALENGKA, (FC),– Program TNI Manunggal Sindangkasih (TMSK) Kodim 0617/Majalengka resmi dimulai. Pembukaan program ini berlangsung di Lapangan Sepakbola Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, pada Sabtu kemarin.
“TMSK ini merupakan program lokal di Kabupaten Majalengka yang mirip dengan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sebuah program dari pemerintah pusat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,” jelas Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Sabtu (15/2).
Selain TMMD, sambung Dedi, bahwa di Jawa Barat juga memiliki program serupa bernama Bhakti Manunggal Siliwangi Satata Sariksa (BSMS), yang menjadi agenda lokal pembangunan tingkat provinsi.
“TMSK tahun ini akan menyelesaikan pembangunan sisa jalan yang menghubungkan Desa Teja, Kumbung dan Pajajar. Ini melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai sejak 2019 melalui TMMD dan Jantung Desa,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa pada 2019, program TMMD membuka akses jalan di Dusun Pasir, Desa Kumbung. Namun, jalan tersebut belum tersambung sepenuhnya ke jalan utama.
Akses ini sangat penting bagi para petani di Desa Teja, Pajajar dan Kumbung, yang selama ini mengalami kendala dalam mengangkut hasil pertanian akibat jembatan bambu yang kondisinya sudah tidak layak.
Kemudian, pada 2020, melalui program Jantung Desa, dibangun Jembatan Pelangi yang tidak hanya memperlancar mobilitas pertanian tetapi juga menjadi daya tarik wisata lokal.
Sementara itu, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf. Dudy Pilianto, menjelaskan bahwa dalam kegiatan TMSK kali ini berupa pembangunan jalan meliputi pembukaan dan pengerasan jalan.
“Pembangunan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 3 meter ini merupakan akses yang menghubungkan Blok Porang Desa Teja ke Blok Pasir Desa Kumbung, Kecamatan Rajagaluh,” kata Dandim.
Pihaknya pun berharap, tahun depan program TMSK Kodim 0617/Majalengka ini bisa berlanjut hingga tahap pengaspalan, sehingga akses petani di sekitar kawasan desa tersebut semakin lancar untuk mendistribusikan hasil panennya. (Munadi)
Discussion about this post