KAB. CIREBON, (FC).- Untuk mengenalkan pariwisata, budaya, dan produk yang ada di wilayah Ciayumajakuning, (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan), Disbudparpora di wilayah Ciayumajakuning akan menggelar pameran pariwisata dan seni budaya pada 14 November 2020 mendatang di Rest Area KM 229B Tol Kanci-Pejagan.
“Kegiatan ini sendiri merupakan ide kami pengelola (Rest Area KM 229B,-red) sebagai bentuk peduli terhadap sektor pariwisata, juga dalam rangka mempersiapkan libur panjang di bulan Desember nanti,” ungkap Ketua Pelaksana (Ketuplak) Teguh Pribadi Setiawan, Senin (9/11).
Juga, lanjut Teguh, kegiatan ini akan menjadi yang pertama di Indonesia pelaksanaan pariwisata di rest area tepatnya di KM 229B Tol Pejagan-Kanci, Pabuaran, Cirebon.
“Kegiatan ini berguna sebagai ajang promosi yang disiapkan pihak pengelola untuk sektor pariwisata,” jelasnya.
Adapun kegiatan yang akan dilakukan selama 9 hari ini diantaranya adalah penampilan dan pengenalan kesenian dari Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.
Di acara ini, sambung dia, tiap wilayah setidaknya menampilkan 3 kesenian khas daerah masing-masing. Juga akan ada stand atau pameran usaha produk-produk lokal baik kuliner maupun kerajinan tangan atau ekonomi kreatif.
“Sebagai pendukung pariwisata stand-stand pelaku usaha wilayah III Cirebon wajib hadir dan mengisi kegiatan ini. Alasan dipasangnya stand-stand untuk IKM dan UKM terkait ini sendiri agar produk lokal Ciayumajakuning dapat lebih dikenal dalam lingkup lokal atau nasional,” bebernya.
Teguh menyampaikan, kerja sama ini tidak hanya dengan dinas terkait saja melainkan bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan ASITA sebagai pelaku dalam sektor pariwisata.
“Kedepannya pameran pariwisata ini akan menjadi kegiatan rutin tiap tahunnya atau setiap hari besar. Tentunya, melibatkan dinas dan pihak terkait pula,” katanya.
Ia pun mengungkapkan melaksanakan kegiatan ini di rest area, yaitu agar memudahkan orang luar yang belum mengenal seni, wisata dan budaya Ciayumajakuning atau memudahkan orang yang tidak sempat mengunjungi beberapa produk di wilayah III Cirebon baik dari kerajinan tangan maupun kulinernya.
Sementara itu, sebagai partisipan sekaligus Ketua Cirebon Creative Community Gunawan mengungkapkan, kegiatan ini sangatlah bagus dan kreatif dalam mendukung sektor pariwisata, budaya terutama ekonomi.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini yang dilaksanakan di rest area, maka akan mempermudah masyarakat luar kota akan mengenal apa saja yang ada di wilayah III Cirebon. Sebab, sembari beristirahat para pelintas akan dapat menikmati berbagai hiburan, kuliner dan membeli produk kerajinan khas daerah Ciayumajakuning.
“Kegiatan ini sangat bagus, dan memang sempat ada obrolan dengan Pak Teguh kedepannya akan menjadi kegiatan yang rutin dijalankan, agar cepat menaikkan okupansi sektor pariwisata dan juga ekonomi Ciayumajakuning, karena potensi yang ada di kita ini sangatlah besar, luas, dan bagus,” jelas Gunawan.
Tentunya, kegiatan ini menjadi penyemangat para pelaku usaha, terutama IKM dan UKM Kabupaten Cirebon, sebab dapat menjadi ajang unjuk diri dan promosi. (Sarrah/Job/FC)
Discussion about this post