INDRAMAYU, (FC).- Seorang pencari ikan Rasiwan (70), warga Desa Gadel, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas oleh warga. Jasad korban saat ditemukan warga tergelatak di Blok Rawa Bacin, Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Keterangan yang diperoleh FC, Senin (9/11) menyebutkan, penemuan mayat tersebut bermula seorang saksi bernama Datem (58) istri Rasiwan. Dimana pada sekira pukul 06.30 WIB korban pergi ke lokasi rawa Bacin, Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana dengan tujuan mencari ikan.
Sewaktu pergi dari rumah korban membawa jaring dengan menggunakan sepeda angin. Pekerjaan mencari ikan ini sudah rutin setiap hari dilakukan oleh korban. Bahkan saat pergi pun korban selalu membawa ‘jala’ ikan dan biasa pulang pada siang hari.
Namun kali ini ada keanehan, karena korban yang berangkat pagi hingga sore tidak juga pulang. Kendati begitu istri korban tidak menaruh curiga kepada suaminya.
Karena malam hari Rasiwan belum pulang membuat keluarganya menjadi penasaran. Dan malam itu dilakukan pencarian di rawa Bacin. Tiba di lokasi mereka tidak ditemukan Rasiwan.
Namun yang ditemukan hanya jala dan sepeda korban yang semula dibawa oleh Rasiwan. Karena terkendala penerangan, keesokan harinya dilakukan pencarian kembali.
Kali ini warga menemukan tubuh Rasiwan yang sudah kaku dengan kondisi sudah dalam keadaan meninggal dunia di tengah Rawa Bacin.
Sejumlah warga kemudian melaporkan peristiwa itu kepada petugas di Mapolsek Tukdana. Polisi yang mendapatkan laporan segera datang ke lokasi yang disebutkan bersama tim medis dari Puskesmas setempat.
Polisi dan warga langsung melakukan evakuasi jenasah korban dari tengah rawa ke tempat aman, dan tak berapa lama dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Namun hasil pemeriksaan tak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Atas permintaan keluarga, kemudian jenasah Rasiwan dibawa ke rumah duka.
Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasubag Humas Polres AKP Budiyanto didampingi Paur Humas Iptu Iwa Mashadi membenarkan penemuan itu.
Menurutnya, dari hasil identifikasi tim medis tidak didapati adanya tanda bekas kekerasan dan diduga kematiannya karena sakit yang diderita korban.
“Pihak keluarga keberatan untuk dilakukan otopsi terhadap jenasah Rasiwan. Bahkan kejadian tersebut dianggap musibah,” ungkapnya. (Agus)