KUNINGAN, (FC).- Meski diberlakukan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kasus Covid -19 di Kabupaten Kuningan justru tidak melandai, bahkan terbilang naik dari hari ke hari.
Tercatat sejak minggu kedua berlakunya PPKM, mulai hari Senin tanggal 18 Januari 2020, kasus terkonfirmasi Covid -19 mencapai 297 kasus dengan jumlah meninggal 41 kasus.
Di hari berikutnya meningkat dengan jumlah terkonfirmasi Covid -19 mencapai 317 kasus dan jumlah meninggal masih sama.
Namun hari ketiga, tercatat lagi kasus naik dengan jumlah 328 kasus atau naik 11 kasus dari hari sebelumnya dan yang meninggal terkonformasi juga bertambah dua kasus atau total menjadi 43 kasus.
Hari keempat kasus tetap tidak menurun, tercatat naik sebanyak 7 kasus menjadi 335 kasus dan yang meninggalpun bertambah 2 kasus menjadi 45 kasus.
Hari kelima, ternyata belum menujukan penurunan kasus. Terbukti terkonfirmasi Covid -19 bertambah 14 kasus menjadi 349 kasus dengan jumlah meninggal naik 1 kasus menjadi 46 kasus.
Selanjutnya di hari keenam juga sama masih mengalami kenaikan 49 kasus menjadi 413 kasus dengan jumlah meninggal betambah 1 menjadi 47 kasus.
Dan hari Minggu (24/1), bukan menjadi kabar baik adanya penurunan, tapi kasus tetap meroket bertambah 41 kasus menjadi 454 kasus dengan jumlah meninggal juga bertambah 1 kasus menjadi 48 kasus.
Otomatis per hari ini total kasus di Kabupaten Kuningan sudah tembus 10.125 kasus dengan dinyatakan sembuh sebanyak 7.789 kasus dan yang masih melakukan karantina sebanyak 2.236 kasus.
Kepala BPBD Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar yang juga Sekda Kuningan mengaku PPKM ada kemungkinan dibelakukan perpanjangan karena melihat jumlah kasus dari data Sekretariat Gugus Tugas termasuk berkomunikasi dengan Kepala Pelaksana BPBD Kuningan.
“Tapi kita masih menunggu juga dari tim Ahli Epidomologi, apakah memang PPKM di kuningan diperpanjang atau tidak, termasuk lokasi wisata bagaimana, itu semua masih akan kita bahas hari senin besok,” jelas Dian.
Kaitan pelanggaran kita belum ada untuk PPKM, mungkin hanya viral video kemarin saja. Jadi untuk sementara evaluasi belum dilakukan Karena menunggu Surat Edaran Gubernur dan keputusan Gubernur Jawa Barat.
“Hehe… pelangaran PPKM mungkin ya video viral itu. Kita masih menunggu, kalau sudah keluar, kita akan lakukan evaluasi dan menetapkan strategi setelah di bahas bersama tim Gugus Tugas, kalau tidak Senin, Selasa besok, kita masih menunggu,” kata Dian. (Ali)
Discussion about this post