KAB. CIREBON, (FC).- Pembangunan infrastruktur, khususnya jalan di Kabupaten Cirebon, di masa pemerintahan H Imron berhasil memperbaiki, bahkan menyisakan jalan yang rusak tinggal 12 persen saja.
Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon yang juga anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Lukman Hakim. Lukman mengatakan, meski didera badai pandemi Covid-19. Namun, dengan kepiawaian Imron, anggaran untuk infrastruktur, khususnya jalan di Kabupaten Cirebon tetap berjalan.
“Kita ketahui bersama, bahkan bukan hanya Kabupaten Cirebon saja, semua daerah dilanda covid kala itu. Dan Pak Imron mulai menjabat sebagai bupati tahun 2019. Dan kita tahu di akhir 2019 ada badai covid yang mengakibatkan semua anggaran tersedot untuk penanganan covid,” kata Lukman, Rabu (6/11).
Tapi dengan kepiawaiannya, di tangan Imron semua dapat tertangani semuanya, meski anggaran tersedot untuk penanganan Covid-19, namun berbagai ruas jalan di Kabupaten Cirebon tetap dilakukan perbaikan.
“Dan bicara penanganan covid dan bicara infrastruktur, bukan hanya Kabupaten Cirebon saja tapi juga kabupaten-kabupaten lain. Tapi, di tangan Imron semuanya dapat teratasi,” ungkapnya.
Aku Lukman, memang hingga saat ini betul ada beberapa ruas jalan di Kabupaten Cirebon khususnya di wilayah timur ada yang belum diperbaiki. Tapi, kalau berbicara persentasenya berdasarkan data dari BPS Kabupaten Cirebon, seluruh jalan Kabupaten Cirebon yang belum tertangani adalah 12 persen.
“Yang tahun ini tengah dilakukan itu berdasarkan rancangannya waktu Pak Imron menjabat, yang sekarang sedang diperbaiki sekitar 6 persen. Kalau bicara sampai akhir tahun 2024 12 persen. Kalaupun penanganan di 2025 itu tinggal 6 persen harusnya, dan itu juga perencanaannya dari Pak Imron sendiri,” tegasnya.
“Kalau dari calon-calon lain bicara program betonisasi dan lainnya, kita juga harus lihat dari BPS bahwa seluruh jalan di Kabupaten Cirebon itu 10 persennya sudah betonisasi. Artinya apa, kalau yang lain baru merencanakan program tapi kita sudah melaksanakan, walaupun baru 10 persen,” tambahnya.
Dia berjanji, jika Imron terpilih kembali, tahun 2025 ke depan akan lebih ditingkatkan lagi betonisasinya. “Jadi kalau ada yang memprovokasi kemudian mempropaganda bahwa jalan Kabupaten Cirebon khususnya Cirebon timur itu rusak semua, itu bohong. Kita bicaranya by data, bukan bicara ngawur, kalau ada satu dua ya betul karena bukan hanya Kabupaten Cirebon saja, semua tidak mungkin bisa teratasi,” katanya.
Bahkan, jika ia ingin menyombongkan program-program yang sudah dilakukan Pak Imron, kalau tidak ada Covid-19, ia menyakini 100 persen jalan di Kabupaten Cirebon akan mulus semua.
“12 persen itu seluruh Kabupaten Cirebon (tahun 2024). Untuk 2025 pembangunannya sekitar 6 persen digenjot semua, tinggal sisa paling enam persen. Jadi bohong kalau ada yang mengatakan Pak Imron menganaktirikan timur, karena timur juga sekarang sedang berbenah,” tegas Lukman.
Di akhir Lukman menambahkan, dirinya berterima kasih kepada Pak Pj Bupati Cirebon, karena melaksanakan perencanaan dari yang diprogramkan oleh Pak Imron, sehingga jalan-jalan di Kabupaten Cirebon sudah bagus. (Ghofar)
Discussion about this post