MAJALENGKA, (FC).- Berawal dari kecintaannya terhadap dunia reptil, puluhan pemuda yang tegabung dalam Komunitas Reptil Exotic Indonesia (Rexion) Desa/Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka menjadikan media sosial (Medsos) sebagai bahan edukasi bagai masyarakat terkait reptil di tengah pandemi Covid-19 ini.
Ketua Komunitas Reptil Exotic Indonesia (Rexion) wilayah Majalengka, Arul mengatakan, tujuan dilakukaknnya edukasi tersebut agar masyarakat lebih mengerti dan memahami tentang karakteristik reptil.
Selain mengedukasi, lanjut dia, komunitas tersebut bertujuan untuk mewadahi para penghobi reptil, sehingga bisa saling berbagi pengalaman dalam penanganan ataupun pemeliharannya.
“Sudah puluhan kali kita melaksanakan edukasi terkait reptil ini. Namun, pada masa pandemi Covid-19 ini, edukasi tersebut dilakukan melalui media sosial, yaitu melalui yutube dengan nama channell “Satwa Sunda”,” ujar Arul, Senin (18/10).
Dikatakan dia, pihaknya juga selalu memberikan edukasi tentang tata cara menangani reptil jenis ular, baik yang berada di alam terbuka (habitatnya), ataupun di lingkungan rumah penduduk.
Apabila berada di habitatnya sendiri, sambung dia, disarankan untuk tidak ditangkap, karena pada dasarnya, ular akan memilih menghindari manusia dan tidak akan menyerang jika tidak diprovokasi atau tidak terdesak.
“Jika di lingkungan rumah penduduk, menangkap ular itu disarankan menggunakan peralatan septi, seperti sapu dan lain sebagainya. Tetapi, jika tidak bernai lebih baik menyuruh orang lain yang sudah berpengalaman di bidangnya, jangan dipaksakan karena itu berbahaya,” pungkasnya. (Ibin)