KOTA CIREBON, (FC).- Saka Tatal dan 7 terpidana kasus “Vina Cirebon” kini menunggu dalam harapan agar keputusan Mahkamah Agung (MA) dapat mengabulkan atas Peninjauan Kembali (PK) yang sudah mereka tempuh beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk pengharapan tersebut tersebut, Penasehat hukum Saka Tatal, Titin Prialianti mengadakan doa bersama dengan 300 anak yatim. Doa bersama dipimpin Ustadz Jajang Nurzaman Alfarizi.
Menurut Titin, Doa dari ratusan anak yatim itu memang sungguh sangat diharapkan, dan dapat merubah nasib mereka dan kabulkan PK Saka Tatal dan 7 terpidana tersebut.
“Kami sangat mengharapkan doa dari anak yatim ini,” katanya, Sabtu (12/10) malam.
Selain ratusan anak yatim, acara doa bersama ini juga dihadiri masyarakat yang meyakini bahwa para terpidana itu tidak bersalah.
Hadir juga para tokoh serta orangtua (keluarga) dari para terpidana. Acara doa bersama yang berlangsung sekitar dua jam itu nampak khidmat.
Titin mengungkapkan, sambil menunggu hasil keputusan Mahkamah Agung, maka dirinya secara pribadi akan terus melakukan kegiatan doa bersama seperti ini.
“Doa bersama dengan anak yatim ini akan terus kami selenggarakan sampai keluarnya putusan Mahkamah Agung nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Saka Tatal yang hadir pada acara doa bersama itu mengungkapkan, meski dia sudah menghirup udara bebas, tapi dia masih dalam satu tujuan yang sama dengan tujuh terpidana yang berjuang memenangkan PK.
“Saya berharap semua (7 terpidana) bisa bebas dan kembali ke keluarga masing-masing,” harapnya.
Pada kesempatan itu Tatal meminta agar proses hukum (PK) itu berjalan terbuka, terang benderang dan tidak ditutup-tutupi sebagaimana yang yang kerap dikatakan Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan.
“Tunjukan, buktikan, jangan hanya omong doang,” pungkasnya. (Frans)