MAJALENGKA, (FC).- Musim penghujan seperti saat ini, masyarakat khususnya pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati.
Pasalnya, banyak titik jalan yang ada di wilayah Majalengka Utara nampak rusak atau berlubang.
Bahkan di musim penghujan seperti saat ini lubang-lubang tersebut tertutup genangan air.
Sehingga kalau pengendara tidak berhati-hati akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terpeleset dan jatuh.
Seperti nampak di Jalan Raya Bongas – Lojikobong banyak lubang-lubang yang manakala tergenang air hujan maka akan berdampak terhadap keselamatan para pengendara.
Titik lubang tersebut tepat tak jauh dari minimarket yang ada di Desa Lojikobong Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka.
Hal ini dikeluhkan oleh warga setempat dan para pengguna jalan, apalagi di Desa Lojikobong tersebut berdiri pabrik-pabrik yang tentunya mempekerjakan ratusan, bahkan ribuan buruh yang tentunya tiap saat melewati jalan tersebut.
Hasanudin, seorang pengendara asal Kecamatan Jatitujuh yang kebetulan melintas di jalur tersebut mengeluhkan keadaan infrastruktur yang rusak cukup parah tersebut.
Banyak keluhan yang sudah disampaikan oleh masyarakat, baik itu melalui medsos ataupun media, namun perbaikan belum juga dilakukan.
“Saya sering lewat jalur ini manakala mau ke Cirebon, cuma sayang jalannya saat ini rusaknya sudah cukup parah, kalau bulan-bulan kemarin tak separah ini. Mungkin karena tidak segera diperbaiki jadi kerusakan jalan melebar atau tambah parah,” ujar Hasanudin, Kamis (6/2).
Keluhan yang sama juga disampaikan Suriah, pekerja pabrik asal Desa Wanasalam, Kecamatan Ligung, dirinya setiap pagi dan sore lewat jalan yang rusak tersebut, karena tidak ada jalur yang lain, sehingga mau tidak mau harus melewatinya walaupun harus pelan-pelan mengendarai sepeda motornya tersebut.
“Setiap hari saya melewati jalur ini, walaupun takut terjatuh tapi mau gimana lagi karena engga ada jalur yang lain,” ujar Suriah.
Dirinya meminta kepada pemangku kebijakan kiranya harus segera memperbaikinya, agar kerusakan tidak semakin parah. (Munadi)
Discussion about this post