MAJALENGKA, (FC).- Ratusan ibu-ibu di Blok Banyusari, Desa Banyusari, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka bekerja sebagai pembuat tambang berbahan daun pandan. Walaupun upah minim, itu tetap mereka lakukan agar bisa terus menyambung hidup.
Kartini (67) di usianya yang hampir senja terus menarik untaian daun pandan sambil memutar-mutar alat terbuat dari kayu, agar daun pandan yang dipasang bisa melilit menjadi tambang.
Dia berjalan hingga puluhan meter untuk menarik lilitan tersebut, sementara dua orang temannya terus menyambung daun pandan ke ujung lilitan sambil duduk. Mereka terus berjalan seperti tengah bermain.
Hal yang sama juga dilakukan sejumlah ibu-ibu lainnya Rumsih (45), Wina (23) Wiwin (50), Atni (45) dan Aat (50). Mereka terus berjalan sambil memutar alat pembuat tambang agar melilit. Setelah daun pandan memilit dan menjadi tambang cukup panjang ata seberat 0,5 kg, baru berhenti kemudian digulung.
Discussion about this post