INDRAMAYU, (FC).- Hari pertama masuk sekolah di SDN 1 Jambak di Kecamatan Cikedung, Indramayu diwarnai kebanjiran, Senin (6/1).
Kondisi air bahkan menggenangi halaman sekolah, banjir bahkan masuk hingga ke ruang kelas, Padahal hari ini, wilayah setempat tidak habis diguyur hujan.
Para murid SDN 1 Jambak, di Kecamatan Cikedung, Indramayu berharap sekolah mereka tidak lagi kebanjiran.
Salah satunya diutarakan Ivan, murid kelas 6. Ia mengaku kondisi banjir mengganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah.
“Gak enak belajar banjir karena terganggu, tidak konsen, airnya tinggi,” ujarnya , Senin (6/1/2025).
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan Murid kelas 6 lainnya, InaIa berharap sekolahnya diperbaiki agar tidak lagi kebanjiran.
“Harapannya biar biasa diperbaiki biar gak banjir seperti ini lagi,” ujar dia.
Sementara itu, Camat Cikedung, Encep RS membenarkan sekolah di wilayahnya tergenang banjir.
Menurutnya, banjir itu sudah menggenangi areal sekolah sejak malam hari tadi imbas hujan yang terjadi pada sore hari kemarin.
“Jadi itu air limpasan dari sawah, kan di belakang sekolah itu sawah lalu airnya itu masuk ke areal sekolah,” ujarnya.
Dari video yang beredar diketahui ketinggian banjir bervariatif. ” Banjir bahkan naik hingga ke lorong kelas hingga ketinggian sampai mata kaki,” ungkapnya
Menurut Encep, banjir juga masuk ke dalam satu ruang kelas. “Tapi untuk sekarang sudah surut,” Pungkasnya.
Dikatakan Encep. sekolah setempat memang masuk kategori rawan banjir sejak tahun kemarin,Hal ini karena posisi bangunan yang lebih rendah.
Pihaknya pun sudah melaporkan kondisi tersebut ke Pemda Indramayu dan sudah ditanggapi
Rencananya pada tahun 2025 ini akan dibuat sodetan untuk akses jalur air agar tidak sampai menggenang di lingkungan sekolah.“Itu nanti akan dibuatkan sodetan,” ujar dia.
Di sisi lain, Encep memastikan, meski terganggu akibat banjir, namun aktivitas belajar mengajar tetap berjalan. Apalagi banjir tersebut pagi tadi sudah mulai berangsur surut.
Pihak kecamatan pun dalam hal ini sudah melakukan tanggap darurat dengan membersihkan saluran air untuk mempercepat pembuangan air yang menggenangi sekolah. (Agus)
Discussion about this post