KAB. CIREBON, (FC).- Setelah vakum beberapa tahun lamanya akibat pandemi, destinasi wisata Kampung Sabin kini kembali dibuka.
Destinasi wisata yang viral dikunjungi banyak orang dari berbagai daerah pada saat itu siap meramaikan kembali pariwisata Cirebon.
Pengelola Kampung Sabin, Susanty Widjaya mengatakan, Kampung Sabin kembali dibuka dengan perubahan manajemen dan konsep baru serta fasilitas yang lebih lengkap.
Tempat rekreasi yang ada di kawasan Kota Baru Keandra Desa Sindangjawa Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon itu kini dilengkapi Mini Zoo, Duren-duren Kafe, dan Saung Sabin.
Duren-duren Cafe sendiri sebelumnya adalah bernama Kopi Montong, yaitu kedai kopi yang asyik buat tempat tongkrongan anak-anak muda dan keluarga muda.
Lokasinya berada di bukit perkebunan durian dengan menempati bangunan bergaya arsitektur tradisional khas jawa (rumah joglo) yang dinamakan Bukit Durian.
Begitu masuk, pengunjung akan melihat ikon duren dengan ukuran besar yang sebelumnya tidak ada. Dan tentunya pohon-pohon duren yang rindang dan teduh di sekelilingnya.
“Menu-menu kita mengambil tema darinpohon-pohon duren yang ada di sini, menu-menu yang memang terbuat dari duren, seperti lumpia duren, singkong duren, kopi duren dan masih banyak lagi,” jelas Susan, sapaan akrab Susanty yang juga Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) dan Ketua Pengembangan Resto PHRI kepada FC, Sabtu (6/1).
Pengunjung juga bisa membeli buah durian yang sudah disediakan. Selain durian montong juga tersedia macam-macam durian lokal.
“Kita mau mengangkat durian lokal. Kopinya juga kita sediakan bermacam kopi nusantara, dari Aceh Gayo sampai dengan Kopi Papua,” jelas Susan.
Bergeser di belakang dari area Duren-duren Cafe ini terdapat Mini Zoo, yaitu kebun binatang mini pertama di kota Cirebon yang bisa menjadi destinasi wisata sekaligus menjadi wisata edukasi yang menyenangkan buat anak-anak. Mini zoo ini adalah yang pertama ada di Cirebon.
“Banyak pengunjung dan keluarga muda yang membawa anak-anak. Nah kita ingin ada kegiatan buat anak-anak dengan menghadirkan mini zoo ini, tentunya dengan binatang-binatang yang ramah dengan anak seperti kelinci, ayam, burung, kambing dan domba. Juga ada reptiile seperti ukar, biawak, iguana, dll. Ada lebih dari 20 macam binatang,” ungkap Susan.
Selanjutnya, Saung Sabin yang lokasinya berada di samping Duren-duren Cafe. Saung Sabin ini adalah resto yang berada di tengah hamparan sawah bernuansa Bali yang menyajikan Bebek Goreng dan Bebek Betutu serta ayam sebagai menu unggulannya.
“Jadi perbedaannya kalau Duren-duren Cafe ini lebih mengarah ke anak-anak muda buat tempat nongkrong kalau sore, atau pagi bisa buat komunitas jalan pagi, bersepeda pagi,” jelas Susan.
Sedangkan Saung Sabin lebih menyasar pengunjung VIP dengan mengenakan tiket masuk. Di sini selain menyajikan pemandangan alam yang indah, paran pengunjung juga bisa foto-foto atau selfie di banyak spot yang keren dan Instagramable.
Selain hamparan sawah juga banyak bunga-bunga matahari yang menambah keindahan susana.
“Tema menu yang kita angkat saat ini adalah makan Bebek Tengah Sawah. Jadi makannya di tengah sawah. Di luar negeri lagi musim dengan konsep bunga bunga yang bertebaran dimana-mana. Indonesia juga punya lho, gak perlu ke Thailand atau ke Jepang untuk melihat hamparan sawah hijau dan bunga-bunga tapi bisa ke Jawa Barat khususnya Cirebon, ke sini,” pungkasnya. (Andriyana)
Discussion about this post