KAB. CIREBON, (FC),- Angin puting beliung yang terjadi Jumat Sore (6/1) sekitar pukul 17.00 WIB, telah menghempaskan atap sembilan rumah di Perumahan Taman Anggrek yang ada di Desa Banjarwangunan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Angin yang datang disusul dengan hujan membuat warga harus menutup rumah mereka secara darurat untuk menghindari air hujan masuk ke rumah.
Dari keterangan salah satu warga di komplek Perumahan Taman Anggrek Nuryaman menjelaskan, kejadian berawal rintik hujan dengan awan gelap di sertai angin kencang.
Tiba-tiba angin menyapu kawasan perumahan dan menghantam beberapa rumah dan mushola di perumahan Taman Anggrek.
“Ada sembilan rumah yang rusak terkena puting beliung dengan berbagai kerusakan dari atap rumah, genteng, kanopi baja ringan ambruk,”paparnya.
Kejadian sendiri menurut Nuryaman begitu sangat cepat, ketika hujan rintik disertai angin landai terjadi mulai pukul 16.30 WIB., dan sekitar pukul 17.00 WIB angin besar puting beliung datang dari arah Utara langsung menyambar beberapa rumah di perumahan Anggrek Banjarwangunan, akibat terjangan angin kencang tersebut beberapa atap rumah warga terhempas.
“Kejadiannya tiba-tiba saja angin kencang datang melanda rumah, seng berhamburan ke atas, baja ringan ambruk serta genting banyak yang lepas. “Jelas Nuryaman.
Dengan kejadian tersebut, Nuryaman langsung melaporkan ke Camat Mundu Anwar Sadat dan Camatpun langsung merespon dengan meminta bantuan kepada instansi terkait.
$ementara Menurut Camat Mundu, Anwar Sadat saat di TKP menjelaskan, sudah terdata saat ini, rumah rusak akibat angin puting beliung terjadi Taman Anggrek Banjarwangunan di Blok C dan Blok B termasuk sebuah bangunan musholla.
Ada Sembilan yang sudah terdata yang terkena pitung beliung, Andi hermawan C7 No.15, Martin C7 No 14, Hadi C7 No 13, Anas c7 No 9, Fahmi c8 No 10, Mushollah c8, Pak ari c9 No 7, Pak jojo B10 No 14 dan Arief Saepudin B9 No 12.
“Data sementara yang kami Terima ada 9 rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung ini, kita minta kuwu untuk mendata untuk dilaporkan ke Pemkab Cirebon, ” jelasnya. (Nawawi).
Discussion about this post