KOTA CIREBON, (FC).- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon diprediksi gabung ke Koalisi Maju Bersama (KMB) mengusung pasangan calon Walikota Cirebon Eti-Suhendrik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cirebon 27 November 2024 nanti.
Dugaan ini menguat setelah PKS Kota Cirebon menerima kunjungan KMB yakni dari Partai NasDem, PSI, Partai Gerindra dan Partai Hanura di kantornya, Minggu (18/8) malam.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Cirebon, Karso mengatakan, pertemuan itu tindak lanjut komunikasi sebelumnya yang terjalin sejak 2 pekan lalu.
Ia juga sudah mendapat restu dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS untuk berkomunikasi dengan partai di KMB.
“Kami sudah izin ke DPW dan DPP, kemudian berlanjut komunikasi inten bersama Nasdem dan Gerindra,” katanya kepada wartawan, Senin (19/8)
Karso terpaksa pindah ke KMB lantaran tidak ada kejelasan dari Koalisi Cirebon Guyub (KCG) terkait pasangan calon Walikota Cirebon yang akan diusung. Sementara PKS sendiri tidak memiliki figur untuk dicalonkan sebagai Walikota Cirebon di Pilkada 27 November 2024 nanti.
“Kami hanya mendukung tidak ada yang diusung. Jadi kami segera tentukan siapa yang akan kami dukung di Pilwalkot Cirebon 2024,” paparnya.
Karso mengaku bahwa pindahnya PKS ke KMB telah mendapat restu dari Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
“Sudah izin ke ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Fitria Pamungkaswati dan Sekretaris DPD Demokrat Jabar, Handarujati Kalamullah sebelum pindah ke KMB,” jelasnya.
Terkait rekomendasi, Karso mengaku akan terbit pada hari Rabu 21 Agustus 2024 nanti. Dalam surat rekomendasi tertera nama Eti Herawati sebagai calon Walikota dan Suhendrik sebagai calon Wakil Walikota Cirebon.
“Insya Allah Rabu (21/8) sudah terbit surat B1- KWK,” ungkapnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Ketua DPD Nasdem Eti Herawati, Ketua DPC Gerindra H Eman Sulaeman, Ketua DPD PKS H Karso, Bapillu DPC Hanura dan Ketua PSI Kota Cirebon. (Agus)