KAB. CIREBON, (FC).- Pengunduran diri dr Mohammad Luthfi dari jabatan Dirut Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kabupaten Cirebon yang secara resmi mulai 1 Agustus 2024 diserahkan kepada Pelaksana tugas (Plt) kepada dr H Mohammad Toyib.
Luthfi mengatakan, pengunduran dirinya tidak ada tekanan maupun kepentingan lain, namun lebih dilatarbelakangi ingin fokus ke pelayanan dan pendidikan, serta kebijakan kesehatan di Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat, mengingat menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat (Jabar).
Luthfi menyampaikan, pengunduran dirinya sudah diajukan sejak tanggal 11 Juli 2024 lalu, dan sudah berproses di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Cirebon, hingga akhirnya proses tersebut selesai, dan terhitung 1 Agustus ini sudah ditentukan Plt direktur RSUD Waled yaitu dr M Thoyib.
Karena, menurutnya selama menjabat direktur banyak waktu untuk tugas manajerial, sehingga sangat terbatas dalam pelayanan pasien. Sehingga pasien-pasien sebagian kurang terlayani dengan baik.
“Sesuai kompetensi sebagai dokter konsultan hematologi onkologi medik mungkin akan lebih baik untuk memberikan pelayanan kepada pasien,” katanya, Kamis (1/8).
Karena menurutnya, jumlah dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (dr. Sp.PD Hematologi dan Onkologi Medik) masih terbatas, sementara dokter spesialis tersebut banyak dibutuhkan oleh pasien.
Selain itu juga background dirinya sebagai dosen, passionnya lebih ke pendidikan, serta karena saat ini ada tugas baru sebagai Ketua IDI wilayah Jabar
“Saya ingin ilmu saya bermanfaat dan dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Karena itu, saya ingin fokus menebar manfaat. Jadi agak sulit waktunya bila masih memegang tugas manajerial,” ungkapnya.
Luthfi pun menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak ada kaitannya dengan tahun politik.
“Tidak ada kaitannya dengan tahun politik, apalagi ada tawaran untuk jadi calon wakil bupati, ” tegasnya.
Selepas pengunduran dirinya sebagai direktur RSUD Waled, Luthfi menyampaikan permohonan maaf apabila selama menjabat banyak kekurangan dan ada hal-hal yang kurang berkenan.
“Saya mohon maaf bila selama sebagai direktur masih banyak kekurangan dan ada hal-hal yang kurang berkenan, karena hal ini semata-mata karena tugas kedinasan, Semoga, ke depannya RSUD Waled semakin maju dan lebih baik lagi, ” pungkasnya. (Nawawi)
Discussion about this post