Di tempat yang sama, Sub Koordinator Reservasi Jalan dan Jembatan DPUTR Kota Cirebon, Slamet menambahkan petugas perbaikan jalan di Kota Cirebon dibagi menjadi tiga tim. Tiga tim tersebut disebar di beberapa titik.
“Perbaikan jalan berlubang ini dilakukan dengan pengaspalan hotmix. Sehari membutuhkan 10-13 ton hotmix perhari untuk perbaikan jalan. Jika dihitung meter persegi bisa untuk perbaikan 200 sampai 300 meter persegi,” katanya.
Perbaikan jalan di Kota Cirebon, kata Slamet, sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota. Dalam SK tersebut, jalan yang menjadi kewenangan bidang Bina Marga sepanjang 159,8 KM.
“Sepanjang tahun 2023 kami sudah melakukan perbaikan jalan kurang lebih 15 titik,” jelasnya.
Bagi masyarakat yang ingin meminta perbaikan jalan, menurut Rahmat, bisa melaporkan melalui media sosial Instagram DPUTR Kota Cirebon, melalui surat, atau melalui lisan saat petugas sedang melakukan perbaikan.
“Setelah mendapatkan laporan kami akan survei, kemudian kalau bisa ditangani hari itu juga kita tangani, kalau tidak bisa keesokan harinya,” tandasnya. (Agus)